Perjalanan 9 E-commerce di Indonesia, Dari Berkembang Pesat Hingga Gulung Tikar

Sabtu 11 Jan 2025 - 12:01 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

6. Multiply  

   Berawal sebagai media sosial, Multiply beralih menjadi platform e-commerce namun gagal berkembang signifikan, sehingga dihentikan oleh investornya, Nasper.  

7. MatahariMall.com  

   Platform ini mengalami perubahan besar pada 2015, fokus pada penjualan produk Matahari saja, sebelum akhirnya tidak dilanjutkan.  

8. Toko Bagus  

   Berganti nama menjadi OLX pada 2014, namun akhirnya platform ini memfokuskan bisnisnya hanya pada jual beli mobil bekas melalui OLX Autos.  

9. JD.id  

   Anak usaha JD.com ini menutup operasinya pada 2023. Penutupan ini dilakukan untuk fokus pada pengembangan jaringan rantai pasok lintas negara.  

Persaingan Ketat dan Pergeseran Strategi  

Persaingan dalam industri e-commerce di Indonesia semakin ketat, dengan dominasi beberapa pemain besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. Kondisi ini memaksa pelaku e-commerce lainnya untuk beradaptasi, baik melalui perubahan model bisnis maupun fokus pada layanan spesifik.  

Penutupan sejumlah e-commerce menjadi pengingat bahwa keberhasilan di sektor ini memerlukan inovasi berkelanjutan dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pasar.(*)  

Kategori :