PESISIR TENGAH – Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terus berupaya mengurangi angka stunting sebagai bagian dari komitmen serius untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, sehat, dan cerdas. Da-lam upaya ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupat-en Pesbar berperan aktif dalam mendukung kebijakan penurunan stunting dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari kepala sekolah hingga guru jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kadisdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha S.H M.P., menyampaikan bahwa penurunan angka stunting menjadi salah satu agenda prioritas pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah. Hal ini sangat penting karena stunting dapat berdampak jangka panjang terhadap kuali-tas sumber daya manusia di masa depan.
“Generasi penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan dan pembangunan Indonesia di masa depan harus dimulai dengan upaya-upaya preventif sejak dini, salah satunya dengan menanggulangi masalah stunting,” kata Edwin.
Stunting tidak hanya berkaitan dengan perkembangan fisik yang terham-bat, tetapi juga mempengaruhi kapasitas intelektual dan daya tahan tubuh anak-anak, yang akan berpengaruh besar pada masa depan mereka. Anak yang mengalami stunting memiliki potensi fisik dan kognitif yang terbatas, yang pada gilirannya dapat mengurangi kualitas sumber daya manusia.
“Anak yang mengalami stunting, selain tumbuh kembang fisiknya ter-hambat, juga cenderung lebih rentan terhadap penyakit dan memiliki ke-mampuan kognitif yang lebih rendah dibandingkan dengan anak seusian-ya,” jelasnya.
Edwin menambahkan bahwa kondisi ini berisiko mempengaruhi kesia-pan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan, yang pa-da akhirnya berdampak pada kemampuan mereka untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Anak-anak yang stunting juga akan kesulitan meraih kemampuan akademis optimal dan terbatas dalam bersaing di dunia kerja.
“Mereka akan kesulitan dalam meraih kemampuan akademis yang opti-mal, sehingga kemampuan untuk bersaing di dunia kerja juga akan terbatas. Stunting menjadi masalah serius yang harus segera diselesaikan karena ini menyangkut masa depan bangsa,” ujar Edwin.
Sebagai langkah konkret, Disdikbud Kabupaten Pesbar telah mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis untuk kepala sekolah dan guru PAUD. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pema-haman tentang cara-cara efektif menurunkan angka stunting, serta menyampaikan informasi penting mengenai pencegahan stunting kepada masyarakat.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap kepala sekolah dan guru PAUD dapat memperluas wawasan mereka tentang cara mengidentifikasi dan mengatasi stunting di tingkat keluarga dan masyarakat,” pungkasnya.
Disdikbud Kabupaten Pesbar juga berharap dapat melanjutkan berbagai kegiatan terkait dengan penurunan stunting di tahun ini untuk memasti-kan generasi masa depan yang lebih sehat dan siap berkontribusi dalam pembangunan. (yayan/*)