Transaksi Pembayaran Non Tunai, Sudah 200 Pelaku UMKM di Pesbar Terapkan QRIS

Selasa 26 Dec 2023 - 00:14 WIB
Reporter : Yayan
Editor : mujitahidin

PESISIR TENGAH – Dari total 9.440 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) hingga kini tercatat sudah sekitar 200 pelaku UMKM yang sudah menggunakan sistem transaksi pembayaran non tunai melalui QR Code atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Pesbar, Siswandi, S.Kom, M.H., mengatakan, pelaku UMKM yang menerapkan QRIS secara bertahap sudah mulai banyak, tapi masih belum maksimal dalam penggunaannya. Karena, untuk penerapan QRIS dalam transaksi jual beli itu harus didukung oleh pihak pembeli.

“Saat ini banyak pembeli yang melakukan transaksi pembayarannya itu masih secara tunai, dan  walaupun sudah ada yang melalui QRIS di beberapa UMKM itu, tapi belum maksimal,” katanya.

Kemungkinan, kata dia, dalam transaksi jual beli yang menggunakan tunai (cash) itu lebih memudahkan pembeli. Meski begitu mudah-mudahan kedepan baik pembeli maupun pedagang dalam hal ini pelaku UMKM di Kabupaten Pesbar ini sudah banyak yang menggunakan QRIS dalam transaksi pembayarannya. Karena secara tidak langsung, khususnya bagi pelaku UMKM itu diajarkan untuk menabung, karena otomatis transaksi pembayarannya itu masuk dalam rekening UMKM tersebut.

“Penerapan sistem pembayaran non tunai melalui QRIS bagi para pelaku UMKM di Pesbar nantinya juga tetap akan dievaluasi oleh Diskopdag setempat. Mudah-mudahan kedepan penerapan QRIS dapat lebih maksimal,” jelasnya.

Masih kata dia, pihaknya juga berharap agar pelaku UMKM di Pesbar ini benar-benar maksimal dalam menerapkan QRIS tersebut, sehingga kedepan semua pelaku UMKM sudah menggunakan QRIS sebagai transaksi pembayaran non tunai tersebut. Dengan begitu mudah-mudahan pelaku UMKM di Pesbar ini bisa lebih maju dan berkembang. Karena dalam penerapan QRIS bagi pelaku UMKM itu akan memudahkan pelaku UMKM, mengingat saat ini semuanya sudah digital.

“Artinya sudah serba modern, termasuk dalam transaksi pembayaran dengan menggunakan QRIS itu sebagai saah satu upaya untuk mengikuti perkembangan zaman saat ini,” pungkasnya.(yayan/*)

Kategori :