Tips Mencegah Infeksi pada Tato Sejak Awal

Sabtu 18 Jan 2025 - 15:45 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Infeksi pada tato dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit bahkan mengganggu kesehatan secara serius. Jika Anda berencana membuat tato, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan sejak awal agar terhindar dari risiko ini.

Tato adalah hasil seni berupa gambar, tulisan, atau simbol yang dibuat dengan menggunakan jarum berisi tinta khusus. Namun, proses pembuatan yang tidak higienis dapat memicu infeksi kulit, yang pada akhirnya dapat menimbulkan komplikasi serius.

Gejala infeksi tato meliputi nyeri, bengkak, keluarnya cairan seperti nanah dari area luka, demam, dan menggigil. Infeksi ini dapat dicegah dengan memastikan alat-alat yang digunakan steril, serta mengikuti prosedur pengerjaan yang sesuai dengan standar kebersihan. Selain itu, perawatan setelah pembuatan tato juga sangat penting untuk menghindari infeksi.

Kebersihan Studio dan Peralatan adalah Kunci

Memastikan kebersihan studio tato, alat, dan bahan yang digunakan sangat penting untuk mencegah infeksi. Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebelum membuat tato:

• Pastikan tato dibuat oleh seniman yang berpengalaman dan terlatih dalam melakukan prosedur yang aman.
• Periksa kebersihan alat-alat yang digunakan. Pastikan jarum baru digunakan untuk setiap pelanggan.
• Pastikan seniman mencuci tangan sebelum bekerja dan memakai sarung tangan steril.
• Tinta yang digunakan harus dalam kondisi tersegel dan steril untuk mencegah kontaminasi.
• Air atau cairan pengencer tinta juga harus steril.

Perawatan Setelah Tato Dibuat

Perawatan yang benar sangat penting untuk mencegah infeksi pada kulit yang baru ditato. Berikut langkah-langkah perawatannya:

• Lepaskan Perban dan Gunakan Salep Antibiotik
Lepaskan perban setelah 24 jam. Oleskan salep antibiotik pada area tato dan biarkan luka mengering tanpa perlu ditutup kembali.

• Cuci dengan Sabun Lembut

Gunakan sabun tanpa pewangi atau antibakteri untuk membersihkan area tato. Hindari menggosoknya dengan handuk, cukup tepuk-tepuk perlahan hingga kering.

• Jaga Kelembapan Kulit

Oleskan pelembap secara teratur untuk mencegah iritasi. Hindari pakaian ketat atau kasar yang dapat menggesek area tato.

• Hindari Sinar Matahari dan Berenang

Lindungi area tato dari sinar matahari langsung dan jangan berenang hingga luka benar-benar sembuh.

• Jangan Mengelupas Kerak Luka

Biarkan luka kering dan mengelupas secara alami. Mengelupas kerak dapat menyebabkan luka baru dan risiko infeksi meningkat.

Penanganan Jika Terjadi Infeksi

Jika infeksi terjadi, dokter biasanya akan memberikan antibiotik dalam bentuk obat oles atau obat minum untuk membasmi bakteri penyebab infeksi. Obat pereda nyeri seperti paracetamol juga dapat diresepkan untuk mengurangi gejala seperti demam.
Pada kasus yang lebih serius, seperti kematian jaringan kulit akibat infeksi, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang rusak dan mencegah penyebaran infeksi. Penanganan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang lebih parah.
Dengan memahami langkah-langkah pencegahan dan perawatan, risiko infeksi tato dapat diminimalkan, sehingga Anda dapat menikmati hasil tato yang aman dan memuaskan.
Semua potensi plagiarisme telah dihilangkan dengan menyusun ulang kalimat dan memastikan artikel memiliki gaya penulisan yang lebih orisinal.(*)

Kategori :