Tahun Ini, Lambar Terima DAK Fisik Rp84 Miliar

Senin 20 Jan 2025 - 17:09 WIB
Reporter : Lusiana Purba
Editor : Nopriadi

BALIKBUKIT - Kabupaten Lampung Barat dipastikan akan mendapatkan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp84 miliar pada tahun 2025. 

Kucuran dana ini dipastikan untuk mendukung berbagai proyek pembangunan penting yang berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan layanan dasar lainnya.

Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumadi, S.I.P, M.M., mengungkapkan bahwa total anggaran DAK Fisik yang dialokasikan untuk Kabupaten Lampung Barat pada 2025 adalah Rp84.125.305.000, yang akan dibagi untuk beberapa sektor prioritas.

Dijelaskannya, dana sebesar itu akan digunakan untuk mendukung berbagai proyek, termasuk Bidang Pendidikan meliputi PAUD Rp988 juta, SD Rp214 juta serta SMP sebesar Rp234 juta. Anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Kabupaten Lampung Barat, dengan harapan dapat memperbaiki fasilitas serta sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai bagi anak-anak di wilayah ini.

Lalu, Bidang Kesehatan terdiri dari pelayaan dasar Rp38 miliar lebih, serta Keluarga Berencana (KB) Rp3 miliar. Anggaran kesehatan yang signifikan ini akan dialokasikan untuk mendukung program-program kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas layanan kesehatan dan infrastruktur kesehatan di daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus.

Kemudian, Bidang Infrastruktur dan Layanan Dasar terdiri dari Jalan Mendukung Konektivitas Daerah sebesar Rp27 miliar, Air Minum-Layanan Dasar sebesar Rp4 miliar, Sanitasi-Layanan Dasar sebesar Rp5 miliar, serta Irigasi-Layanan Dasar sebesar Rp4 miliar.

”Pembangunan infrastruktur akan menjadi prioritas utama, dengan fokus pada konektivitas antarwilayah melalui peningkatan kualitas jalan dan penyediaan layanan air bersih serta sanitasi yang lebih baik untuk masyarakat,” jelasnya.

Sumadi juga menambahkan bahwa tahun 2024 lalu, Lampung Barat menerima DAK Fisik sebesar Rp121 miliar, yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggaran 2025. DAK 2024 memiliki beberapa proyek spesial, termasuk untuk mendukung tematik pariwisata, seperti pembangunan pasar tematik senilai Rp70 miliar dan pembangunan perpustakaan daerah senilai lebih dari Rp10 miliar. 

”Memang ada penurunan jumlah DAK pada 2025, namun alokasi untuk sektor-sektor lainnya tetap akan mendukung pembangunan yang lebih merata di seluruh Kabupaten Lampung Barat,” tambahnya.

Masih kata dia, DAK Fisik merupakan dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai kegiatan fisik yang sangat dibutuhkan oleh daerah tertentu. Dana ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan dasar yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Walaupun jumlah DAK Fisik tahun 2025 lebih sedikit dibandingkan dengan 2024, ia berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung Barat. ”Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang diterima benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran,” ujarnya.

Dengan anggaran yang ada, harapan besar tertuju pada pembangunan yang lebih merata, peningkatan layanan publik, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di daerah ini. Lampung Barat berharap agar pembangunan berkelanjutan dapat terus terlaksana dengan baik. *

Kategori :