Radarlambar.bacakorn.co -Radja Nainggolan, pesepak bola Belgia yang kini bermain untuk Lokeren-Temse, ditangkap oleh polisi pada Senin (27/1/2025) dalam kaitannya dengan dugaan penyelundupan narkoba internasional.
Nainggolan diduga terlibat dalam impor kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui pelabuhan Antwerp, Belgia. Pihak berwajib melakukan penggeledahan di apartemen milik Nainggolan yang terletak di Braziliestraat, Antwerp, meskipun saat penggeledahan berlangsung, Nainggolan tidak berada di lokasi tersebut.
Ia diketahui sedang bersama kekasihnya, namun ia kemudian menyerahkan diri secara sukarela setelah dihubungi oleh pihak berwajib.
Apartemen mewah yang menjadi lokasi penggeledahan tersebut sedang dijual oleh Nainggolan dengan harga 1.950.000 euro, atau sekitar Rp32,9 miliar. Apartemen tersebut dilengkapi dengan lima kamar tidur, tiga kamar mandi, kolam renang dalam ruangan, sauna, ruang kebugaran, dan teras yang luas. Selain itu, ada dua ruang penyimpanan di bawah tanah serta dua tempat parkir.
Meski terlibat dalam penyelidikan ini, pengacara Nainggolan, Omar Souidi, membantah keterlibatan kliennya dalam kasus tersebut. Souidi menjelaskan bahwa Nainggolan adalah seorang pesepak bola yang menentang narkoba dan merasa sangat disayangkan jika nama baiknya tercemar dengan kasus narkoba internasional ini.
Nainggolan sendiri belum ditetapkan sebagai tersangka, dan saat ini ia sedang menjalani proses interogasi sebelum menghadapi hakim penyidik pada Selasa (28/1/2025).
Kasus ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena reputasi Nainggolan sebagai seorang atlet profesional. Namun, prinsip praduga tak bersalah tetap berlaku, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan kebenaran dari dugaan keterlibatan Nainggolan dalam jaringan penyelundupan narkoba tersebut. (*)