Ritual-ritual Besar Dalam Tradisi Suku Dayak

Minggu 02 Feb 2025 - 18:11 WIB
Reporter : Yayan Prantoso
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Suku Dayak di Kalimantan Tengah memiliki berbagai tradisi yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan budaya. 

Dengan beragam sub-suku seperti Dayak Ngaju, Dayak Ot Danum, Dayak Ma'anyan, Dayak Lawangan, Dayak Taboyan, Dayak Siang, dan lainnya, setiap kelompok masyarakat ini memegang ritual yang sangat khas. 

Ritual-ritual tersebut dibagi dalam dua kategori utama, yaitu kehidupan dan kematian, yang mempengaruhi struktur sosial dan kepercayaan mereka. 

Dari sekian banyak upacara tersebut, ada lima ritual besar yang melibatkan banyak pihak serta dana, yang memiliki makna mendalam bagi masyarakat Dayak. Berikut adalah lima ritual penting tersebut.

 

1. Tiwah: Upacara untuk Roh yang Telah Lama Pergi

Tiwah merupakan ritual pemakaman yang diadakan untuk menghormati mereka yang telah meninggal selama bertahun-tahun. 

Ritual ini umumnya dilakukan dengan menggali makam orang yang sudah lama meninggal dan memindahkan tulang-belulang mereka ke dalam sebuah wadah yang disebut ‘Sandung’. 

Tiwah bertujuan untuk meluruskan perjalanan roh agar sampai ke surga, serta menghapuskan berbagai gangguan atau kesialan bagi keluarga yang ditinggalkan. 

Ritual ini juga berfungsi untuk mengakhiri status janda atau duda bagi pasangan yang masih hidup.

 

2. Pakanan Sahur Lewu: Persembahan kepada Leluhur sebagai Penjaga Desa

Pakanan Sahur Lewu adalah upacara persembahan yang dilaksanakan untuk menghormati leluhur yang dipercaya melindungi desa atau kampung. 

Upacara ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan dan keamanan kampung serta memperkuat hubungan dengan dunia spiritual. 

Pakanan Sahur Lewu dilakukan setahun sekali setelah panen, bertepatan dengan tahun baru dalam kalender Dayak, yang biasanya jatuh pada bulan Mei dalam penanggalan Masehi. 

Kategori :

Terkait