Persiapan PDPKNU di Airhitam, Pengurus PCNU Gelar Musyawarah

Minggu 02 Feb 2025 - 22:04 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

AIRHITAM – Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lampung Barat bersama jajaran pengurus tingkat Kecamatan Airhitam menggelar musyawarah dalam rangka persiapan kegiatan Pendidikan Dasar dan Pelatihan Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PDPKNU). 

Musyawarah tersebut berlangsung di MA Raden Intan, Pekon Semarangjaya, Kecamatan Airhitam, pada Minggu (2/2/2025).

Peratin Sri Menanti, Anggi Ismanto, S.Pd., yang juga merupakan salah satu anggota NU, menjelaskan bahwa musyawarah ini bertujuan untuk membahas segala aspek persiapan PDPKNU yang akan digelar di kecamatan tersebut.

”Kami membahas berbagai hal terkait persiapan acara, termasuk daftar undangan, peserta, dan kesiapan teknis lainnya agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi para peserta,” ujar Anggi.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa PDPKNU akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari 21 hingga 23 Februari 2025, dengan pusat kegiatan di RA Raden Intan.

Acara ini diharapkan dapat menjadi ajang pembinaan bagi kader NU, baik dari tingkat kecamatan maupun desa, agar semakin memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam organisasi serta dalam kehidupan bermasyarakat.

Lanjutnya PDPKNU merupakan salah satu program kaderisasi NU yang bertujuan untuk mencetak pemimpin yang berintegritas, memiliki wawasan keislaman yang kuat, serta mampu menjalankan peran strategis dalam organisasi dan masyarakat.

Menurut Anggi, kegiatan ini memiliki beberapa manfaat utama, di antaranya. Meningkatkan pemahaman kader NU mengenai kepemimpinan berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, sehingga mereka mampu menjadi teladan di lingkungan masing-masing.

Membentuk kader NU yang memiliki wawasan keorganisasian yang kuat dan berkomitmen dalam mengembangkan NU di daerah masing-masing, baik dalam aspek keagamaan, sosial, maupun kemasyarakatan.

Memperkuat jaringan dan solidaritas antar-kader NU, sehingga mereka dapat bekerja sama dalam membangun umat serta memperkokoh peran NU dalam kehidupan sosial dan keagamaan.

Dan membekali peserta dengan keterampilan kepemimpinan dan manajerial, sehingga mereka mampu mengelola organisasi dengan baik serta menjalankan berbagai program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sekaligus,eningkatkan kesadaran akan pentingnya peran NU dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Masih kata Anggi, dalam musyawarah ini, pengurus NU juga membahas mengenai teknis pelaksanaan kegiatan, termasuk penentuan pemateri, pembagian tugas panitia, serta fasilitas yang dibutuhkan selama acara berlangsung.

Selain itu, mereka juga mendiskusikan mekanisme seleksi peserta untuk memastikan bahwa yang mengikuti PDPKNU adalah kader-kader potensial yang benar-benar ingin belajar dan berkontribusi bagi NU serta masyarakat.

Anggi menambahkan bahwa keberhasilan PDPKNU sangat bergantung pada sinergi antara pengurus, peserta, dan seluruh pihak yang terlibat. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh anggota NU, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, untuk berperan aktif dalam menyukseskan acara ini.

Kategori :