Fantastis! Sepanjang 2024 Bank Mandiri Raup Laba Hingga Rp55,8 T

Kamis 06 Feb 2025 - 20:02 WIB
Reporter : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- PT Bank Mandiri Tbk berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp55,8 triliun pada akhir tahun 2024, meningkat 1,31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). 

Pencapaian ini menunjukkan efektivitas strategi Bank Mandiri dalam mengoptimalkan ekspansi digital, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendiversifikasi sumber pendapatan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.

Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menjelaskan bahwa hasil tersebut merupakan buah dari upaya berkelanjutan untuk menghadirkan layanan inovatif yang memberikan nilai tambah bagi nasabah. 

Salah satu pencapaian penting Bank Mandiri adalah kinerja kredit yang solid. Total kredit konsolidasi bank ini tercatat sebesar Rp1.670,55 triliun pada akhir tahun 2024, mencatatkan pertumbuhan 19,5 persen (yoy). Pertumbuhan ini tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia, mencerminkan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung sektor ekonomi di berbagai daerah.

Dalam hal kualitas kredit, Bank Mandiri mampu menjaga rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di level 0,97 persen, turun 5 basis poin dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan dalam penyaluran kredit, bank tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan portofolio kreditnya.

Segmen korporasi masih menjadi kontributor utama dalam pencapaian tersebut, dengan pertumbuhan kredit mencapai 25,5 persen (yoy) dan total kredit di segmen ini mencapai Rp913,3 triliun pada akhir 2024. Di sisi lain, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil, dengan pencapaian sebesar Rp135 triliun atau meningkat 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri juga tercatat mengalami kenaikan yang baik. Pada akhir 2024, DPK Bank Mandiri tercatat sebesar Rp1.699 triliun, tumbuh 7,73 persen (yoy). Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pada dana murah, terutama tabungan dan giro. Porsi dana murah (CASA) mencapai 80,3 persen dari total DPK, yang mencerminkan keberhasilan strategi Bank Mandiri dalam mengoptimalkan pendanaan berbasis dana murah yang lebih stabil.

Tabungan Bank Mandiri tercatat tumbuh 13,4 persen (yoy), mencapai Rp665 triliun, sementara giro juga mengalami pertumbuhan 3,6 persen (yoy), mencapai Rp606 triliun. Dengan adanya peningkatan CASA ini, Bank Mandiri semakin memperkuat posisi pendanaan yang efisien, mendukung kinerja keuangan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, kinerja Bank Mandiri pada 2024 menunjukkan pencapaian yang solid dalam berbagai aspek. Bank Mandiri terus berupaya untuk mengembangkan layanan yang lebih baik, memperkuat portofolio kredit, dan menjaga kualitas keuangan yang sehat, guna memastikan keberlanjutan pertumbuhan di masa depan. *

Kategori :