Radarlambar.bacakoran.co - Siklon Tropis Tailah yang sebelumnya terpantau di sekitar Indonesia kini telah bergerak menjauh. Namun, kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah akibat beberapa fenomena atmosfer yang masih aktif.
Analisis terbaru menunjukkan bahwa dinamika atmosfer di Indonesia dipengaruhi oleh sistem tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS). Salah satu di antaranya adalah Bibit Siklon 95W yang terdeteksi di Samudra Pasifik Barat, utara Papua Barat.
Bibit siklon ini bergerak ke arah barat-barat laut dengan kecepatan angin maksimum 37 km/jam, yang menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Maluku Utara, Papua Barat Daya, dan pesisir utara Papua.
Di sisi lain, Siklon Tropis Tailah yang berada di Samudra Hindia selatan Banten bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan 95,6 km/jam. Pergerakan siklon ini turut menyebabkan hujan intensitas sedang yang disertai angin kencang di wilayah pesisir selatan Bengkulu, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di utara Kalimantan dan Teluk Carpentaria, yang memicu peningkatan aktivitas konvektif di wilayah sekitarnya. Kondisi ini turut membentuk pola belokan angin yang meningkatkan potensi hujan lebat di beberapa wilayah selatan Indonesia, terutama Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua bagian selatan.
Dalam sepekan ke depan, kondisi atmosfer Indonesia juga dipengaruhi oleh gelombang equatorial Rossby dan gelombang Kelvin. Gelombang Kelvin diprediksi aktif di beberapa wilayah seperti Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, hingga Kalimantan bagian selatan. Sementara itu, gelombang equatorial Rossby berkontribusi terhadap peningkatan pembentukan awan konvektif dan curah hujan di Laut Cina Selatan utara Kalimantan, Samudra Pasifik utara Sulawesi hingga Papua.
Prediksi Cuaca Sepekan ke Depan
Dalam periode 7-13 Februari, sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami hujan ringan. Namun, beberapa daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
7-9 Februari:
Hujan sedang-lebat: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Hujan lebat-sangat lebat: Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, dan Papua Pegunungan.
Hujan sangat lebat-ekstrem: NTT dan Sulawesi Selatan.
Potensi angin kencang: Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, NTT, NTB, dan Maluku.
10-13 Februari:
Hujan sedang-lebat: Jawa Barat, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.