Ia menyatakan bahwa meskipun ada kontroversi yang melibatkan putranya, Abidzar tetap memiliki banyak peluang karier di industri film Tanah Air.
Umi Pipik menjelaskan bahwa Abidzar masih terikat dengan kontrak-kontrak film lainnya, dengan 10 judul film yang sudah menantinya untuk segera memulai proses syuting.
“Masih ada 10 film lagi yang sudah ada kontraknya dan siap untuk syuting,” ujar Umi Pipik dengan penuh keyakinan.
Pernyataan Umi Pipik ini tentunya memberikan dukungan moral bagi Abidzar, yang kini sedang menghadapi tekanan akibat kontroversi tersebut.
Ia menambahkan bahwa meskipun ada beberapa pihak yang memberikan kritik, hal tersebut tidak akan menghalangi Abidzar untuk terus berkarya di dunia perfilman.
Sementara itu, penggemar A Business Proposal versi Indonesia, yang sebelumnya berharap bisa menyaksikan adaptasi film ini dengan penuh antusias, terus menyerukan boikot terhadap film tersebut.
Mereka menilai sikap Abidzar yang tidak menghargai versi drama Korea sebagai bentuk ketidaksungguhan dalam menggarap proyek tersebut.
Meski demikian, Umi Pipik menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan mempengaruhi perjalanan karier anaknya di industri hiburan.
Dengan berbagai dukungan yang datang dari orang terdekat, termasuk ibunda yang selalu setia mendampingi, Abidzar diharapkan bisa bangkit dan lebih bijak dalam menyikapi setiap situasi yang dihadapinya di masa depan.
Diharapkan, ia dapat terus berkontribusi positif di dunia perfilman Indonesia dan lebih bijak dalam menghadapi tekanan dari berbagai pihak.(*)