Film A Business Proposal Turun Layar, Versi Drama Korea Melejit Kembali di Netflix

Film A Business Proposal Turun Layar, Versi Drama Korea Melejit Kembali di Netflix.--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Film A Business Proposal, yang dirilis dengan harapan besar di layar lebar, akhirnya harus mengakui kegagalannya.
Setelah hanya bertahan selama tujuh hari di bioskop, film yang disutradarai oleh Rako Prijanto ini terpaksa ditarik dari peredaran.
Pada Jumat, 14 Februari 2025, poster film tersebut sudah tak lagi terlihat di aplikasi pemesanan tiket bioskop, dan jadwal penayangannya juga hilang karena digantikan oleh film-film baru yang mulai tayang pada Kamis, 13 Februari 2025.
Keputusan untuk menarik film ini dari bioskop tidak terlepas dari berbagai faktor, salah satunya adalah adanya aksi boikot yang dilancarkan oleh penggemar drama Korea (drakor).
Sejak awal, para pecinta drakor sudah memberikan respons negatif terhadap film ini, terutama terkait dengan pernyataan kontroversial dari aktor utama film tersebut, Abidzar Al-Ghifari.
Dalam beberapa kesempatan, Abi—sapaan akrab Abidzar—mengeluarkan komentar yang dianggap menyinggung penggemar drama Korea, khususnya bagi mereka yang sangat mengapresiasi drama Business Proposal versi asli.
Seruan boikot terhadap film A Business Proposal semakin menguat menjelang penayangannya, dan hal ini terbukti efektif dalam menggagalkan ambisi film ini untuk bertahan lebih lama di bioskop.
Meskipun film tersebut gagal menarik perhatian penonton secara signifikan, ada ironi yang cukup menarik, di mana versi drama Korea dari Business Proposal justru mengalami kebangkitan kembali di platform streaming Netflix.
Dalam beberapa hari terakhir, serial A Business Proposal yang dibintangi oleh Kim Sejeong dan Ahn Hyo-seop berhasil meraih popularitas tinggi di Netflix.
Drama yang telah tayang pada tahun 2022 ini menduduki posisi kedua sebagai tayangan paling banyak ditonton di platform tersebut.
Meskipun filmnya tidak mendapatkan sambutan yang baik, versi drakor yang lebih ringan dan menghibur ini malah kembali mendapat tempat di hati para penonton.
Keberhasilan serial A Business Proposal di Netflix menunjukkan bahwa meskipun film adaptasi dari drama Korea ini gagal di bioskop, kisah cinta di dunia kerja yang dibalut dengan komedi tetap bisa menarik perhatian masyarakat, terutama bagi penggemar setia drakor.
Serial ini memang dikenal karena alur ceritanya yang menghibur, serta chemistry yang kuat antara para pemain utama, yang berhasil membuat penonton terus mengikuti kisahnya hingga akhir.
Namun, meskipun drama Business Proposal berhasil kembali meraih popularitas, kegagalan film versi layar lebar ini tentu saja menjadi pembelajaran penting tentang bagaimana sebuah karya, baik dalam format drama maupun film, harus memperhatikan hubungan dengan penggemar serta memperlakukan sensitivitas audiens dengan hati-hati.