PAGARDEWA - Cukup lama melambung, bahkan sempat menyentuh harga Rp 6.000 per kilogram. Akan tetapi mengawali 2024 harga jual labu siam terjun bebas bahkan disebut sekarang ini di bawah Rp1.000/kg.
Arif warga Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat saat dikonfirmasi menerangkan, terjadinya penurunan harga jual labu siam tersebut sejak akhir tahun kemarin.
Hingga saat ini hal itu dikarenakan penampung seperti halnya di Bandar Lampung dan sekitaran masih tutup.Sehingga penjualan kepada agen lokal mengalami penurunan harga.
Namun, meski harga jual anjlok, tersebut tidak menyurutkan semangat petani untuk memperluas usaha karena turunnya harga jual lantaran agen tutup sementara waktu lantaran Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hanya saja pihaknya berharap kondisi turunnya harga jual tidak berlangsung terlalu lama, sebab penurunan bukan karena berkurangnya pembeli, tapi faktor keadaan.
Sehingga semangat mengembangkan tanaman harus tetap berkobar lantaran budidaya labu siam cukup menjanjikan dan perputaran uangnya lebih cepat satu kali setiap minggu.
”Budidaya labu siam ini merupakan prospek yang baik, lantaran selain dalam perawatannya ringan juga dalam panennya setiap minggu sekali, jadi perputaran ekonomi semakin menjanjikan,” imbuhnya. (rinto/haris)