Waspada Bahaya Digigit Kucing dan Cara Mengatasinya

Minggu 23 Feb 2025 - 14:51 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Gigitan kucing sebaiknya tidak dianggap remeh, terutama jika gigitan tersebut berasal dari kucing liar atau menyebabkan luka dalam. 

Pasalnya, gigitan hewan, termasuk kucing, dapat memicu infeksi serius. Jika tidak ditangani dengan tepat, luka gigitan kucing bisa berujung pada komplikasi yang lebih parah.

Kucing terkenal sebagai hewan peliharaan yang lucu dan juga menggemaskan. Tak heran jika banyak orang gemar bermain dan berinteraksi dengannya. 

Namun, dalam kondisi tertentu, seperti saat kucing merasa terancam, stres, atau takut, hewan ini bisa menggigit dan melukai.

 

Bahaya Gigitan Kucing yang Harus Diwaspadai

Gigitan kucing, terutama dari kucing liar atau kucing yang tidak terawat, memerlukan perhatian khusus. Ini karena mulut kucing mengandung berbagai kuman dan virus berbahaya. 

Jika Anda tergigit, terutama oleh kucing dengan riwayat kesehatan dan vaksinasi yang tidak jelas, risiko terkena penyakit tertentu akan meningkat.

Meski kucing peliharaan yang sudah divaksin cenderung lebih aman, gigitan mereka tetap harus dirawat dengan baik. Luka gigitan berpotensi menjadi pintu masuk bakteri, virus, atau kotoran, yang dapat memicu infeksi.

 

Berikut ini beberapa penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan kucing:

• Infeksi Pasteurella multocida

Bakteri Pasteurella multocida sering ditemukan di mulut kucing. Bakteri ini dapat menyebar melalui gigitan, cakaran, atau jilatan. Infeksi biasanya muncul di area kulit yang terluka, tetapi pada kondisi tertentu, bakteri bisa menyebar ke organ lain dan menyebabkan infeksi berat, seperti sepsis. 

 

• Demam Cakaran Kucing (Cat Scratch Disease)

Kategori :

Terkait