Zat ini biasanya berbahan dasar air atau minyak yang berfungsi melunakkan dan melarutkan kotoran telinga, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Beberapa bahan aktif yang sering terkandung dalam obat tetes telinga meliputi:
• Hidrogen peroksida
• Gliserin
• Asam asetat
• Natrium dokusat
• Natrium bikarbonat
• Minyak zaitun, minyak kacang, atau minyak almond
Cara penggunaannya:
• Berbaring dengan telinga yang akan dibersihkan menghadap ke atas.
• Teteskan obat sesuai petunjuk pada kemasan.
• Biarkan selama 5 menit agar cairan bekerja melarutkan kotoran.
• Miringkan kepala agar cairan keluar dari telinga.
• Gunakan tisu untuk membersihkan bagian luar telinga.
2. Menggunakan Metode Irigasi Telinga
Kategori :