Korea Selatan Dorong Pengurangan Jam Kerja Demi Atasi Krisis Kelahiran

Langkah-langkah ini diharapkan bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem kerja di Korea Selatan, yang selama ini terkenal dengan budaya kerja yang intens.

Dengan menyeimbangkan kehidupan kerja dan keluarga, pemerintah berharap bisa mendorong lebih banyak pasangan muda untuk memiliki anak, sehingga krisis kelahiran di negara tersebut dapat diatasi secara bertahap. (*)

Tags : #reformasi tenaga kerja #pengurangan jam kerja #krisis kelahiran korea #keseimbangan kerja hidup #budaya kerja korea

Kategori :

Korea Selatan Dorong Pengurangan Jam Kerja Demi Atasi Krisis Kelahiran

Terkait

Korea Selatan Dorong Pengurangan Jam Kerja Demi Atasi Krisis Kelahiran

Terpopuler

Bayern Muenchen Gagal Menang, Tapi Masih Berpeluang Kunci Gelar Bundesliga Pekan Ini

Comeback Gemilang di Markas Valladolid, Barcelona Unggul 7 Poin dari Real Madrid

Al Ahli Raih Gelar Liga Champions Asia Usai Tundukkan Kawasaki Frontale 2-0

Tumbang di Kandang Sendiri, Arsenal Takluk 1-2 dari Bournemouth

Rekam Retina Dibayar Rp800 Ribu, Komdigi Bekukan Operasi Worldcoin

Tenaga Kerja Indonesia Bertambah, Tapi PHK Masih Marak

Terkini

Dokumen Awal RPJMD 2025-2029, Pesisir Barat Prioritaskan Kesejahteraan-Akuntabilitas

SDN 1 Sukapura Turut Meriahkan Hardiknas

Camat Apresiasi Upaya Warga Tugumulya Perbaiki Jalan Rusak

Usulan Tiang Listrik Terealisasi, Peratin Srimenanti Apresiasi PLN

Koperasi Merah Putih Jadi Pemberdayaan Ekonomi

Juleha Berperan Menjamin Kehalalan Produk Hewani

Pencairan DD Tahap I, DPMP Rekomendasikan 59 Pekon

Realisasi PBB Masih Rendah

Pelaku Curat dengan Kerugian Rp24,5 Juta Diamankan Polisi

Hingga April 2025, PAD dari Opsen PKB-BBNKB Tembus Hampir Rp4 Miliar