5. Antibakteri dan Antijamur
- Penelitian dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine menunjukkan bahwa daun salam memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan Staphylococcus aureus.
Pro dan Kontra Manfaat Daun Salam
Pro (Keuntungan dan Manfaatnya)
✅ Alami dan Mudah Didapat – Daun salam merupakan bahan alami yang tersedia luas dan mudah digunakan dalam berbagai bentuk (segar, kering, atau ekstrak).
✅ Bermanfaat untuk Berbagai Penyakit – Selain untuk diabetes dan kolesterol, daun salam juga diyakini baik untuk kesehatan jantung, tekanan darah, dan sistem imun.
✅ Sebagai Penyedap Alami– Selain manfaat kesehatan, daun salam juga memberikan aroma khas pada masakan tanpa menambahkan kalori atau lemak.
Kontra (Risiko dan Efek Sampingnya)
❌ Reaksi Alergi – Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap daun salam, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
❌ Efek Samping pada Kehamilan – Wanita hamil disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun salam dalam bentuk ekstrak atau obat herbal karena dapat mempengaruhi hormon.
❌ Interaksi dengan Obat– Daun salam dapat berinteraksi dengan obat diabetes dan tekanan darah, sehingga bisa memperkuat atau mengurangi efek obat tersebut.
❌ Bentuk Daun yang Sulit Dicerna– Daun salam yang utuh sulit dikunyah dan dicerna, sehingga sebaiknya dibuang setelah dimasak agar tidak menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan.
Daun salam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam menurunkan kadar gula darah, kolesterol, serta memiliki sifat antioksidan dan antibakteri.