PSIM Yogyakarta Juara Liga 2, Kini Promosi ke Liga 1

Sabtu 01 Mar 2025 - 15:13 WIB
Reporter : Yogi Astrayuda

Radarlambar.bacakoran.co – PSIM Yogyakarta sukses meraih gelar juara Liga 2 musim 2024-2025 setelah menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu, 26 Februari 2025. Kemenangan ini sekaligus memastikan PSIM promosi ke Liga 1 musim depan, mengakhiri penantian panjang selama 18 tahun.  

Final yang dimulai pukul 15.00 WIB berlangsung sengit sejak menit awal. PSIM langsung tampil menekan dan berhasil membuka keunggulan di menit kesembilan melalui eksekusi tendangan bebas Rafinha. Bola sepakannya meluncur tajam melewati pagar hidup dan tak mampu dijangkau kiper Bhayangkara FC, Awan Setho.  

Namun, pertandingan sempat terhenti pada awal babak kedua akibat hujan deras yang membuat lapangan tergenang air. Setelah tertunda hampir satu jam, laga kembali dilanjutkan pada pukul 17.30 WIB.  

Bhayangkara FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-72 lewat sundulan Felipe Ryan Alves Silva yang memanfaatkan umpan dari Ruben Sanadi. Skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir, memaksa pertandingan memasuki babak tambahan.  

Pada menit ke-96, PSIM kembali unggul melalui gol Daniel Rocken Saputra Tampubolon. Setelah menerima umpan dari Omid Popalzay, Rocken melepaskan tembakan yang sempat mengenai kaki pemain belakang Bhayangkara sebelum bersarang di gawang. Gol ini menjadi penentu kemenangan bagi PSIM.  

Bhayangkara FC terus berusaha mengejar ketertinggalan, termasuk peluang emas Mufdi Iskandar di menit ke-114. Namun, kiper PSIM, Harlan Suardi, tampil gemilang dengan melakukan penyelamatan krusial yang memastikan timnya tetap unggul hingga peluit akhir berbunyi.  

Kemenangan ini membawa PSIM Yogyakarta meraih gelar juara Liga 2 sekaligus mengamankan tiket promosi ke Liga 1 musim 2025-2026. Selain PSIM, Bhayangkara FC yang menjadi runner-up dan Persijap Jepara yang menempati peringkat ketiga juga berhak naik kasta ke Liga 1.  

Para pendukung PSIM yang memadati Stadion Manahan langsung bersorak merayakan keberhasilan tim kesayangannya. Momen bersejarah ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi klub yang terakhir kali merasakan atmosfer Liga 1 pada 18 tahun lalu.  

Gelar juara ini juga menjadi bukti kerja keras PSIM sepanjang musim, di bawah asuhan pelatih Erwan Hendarwanto. Kini, tantangan berikutnya bagi Laskar Mataram adalah bersiap menghadapi persaingan sengit di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.(yogi/*)

Kategori :