Jangan Anggap Sepele Kutu Putih pada Kopi

Minggu 07 Jan 2024 - 21:01 WIB
Reporter : Nopri
Editor : lusiana

BALIKBUKIT - Petani kopi di Kabupaten Lampung Barat, harus mewaspadai hama kutu putih yang bisa saja menganggu produksi tanaman. 

Meski penyebaran kutu putih ini tidak terlalu masif, namun dampaknya terhadap tanaman kopi cukup berpengaruh. Jadi tidak bisa kita menganggapnya sepele, walaupun baru tiga ranting yang kena juga langsung ditindak. Hama kutu putih biasanya menyerang ranting, daun hingga buah.

Kabid Perkebunan pada Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung Barat Sumarlin mengatakan, kutu putih muncul dikarenakan kekeringan yang melanda selama lebih dari dua bulan dan saat ini menyerang tanaman kopi milik petani.

"Kutu putih ini muncul ketika kemarau terjadi lebih dari sebulan. Berdasarkan pengamatan, sudah 5 hingga 10 persen tanaman kopi yang terdampak. Selain karena kekeringan, hama kutu putih juga bisa menyerang tanaman kopi dikarenakan faktor dari tanaman di sekitarnya. Karena ada sejumlah petani di Lampung Barat ini yang mempunyai kebun kopi berdekatan dengan tanaman lainnya,” ujarnya.

Ia mencontohkan, seperti tanaman cabai misalnya. Jika berdekatan pastinya kutu putih itu bisa langsung terbang ke tanaman kopi tersebut.Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para petani agar segera melapor ke Disbunnak.

Nantinya berdasarkan hasil laporan tersebut, kata Sumarlin, Disbunnak akan melakukan penelitian untuk menjadi bahan laporan ke Pemprov maupun Kementerian. “Kemarin kita juga sudah lapor ke Provinsi terkait adanya hama kutu putih. Namun jika persentase kebun kopi yang diserang bertambah kita kan lapor ke Kementerian. Setidaknya kalau sudah 30 persen lebih baru kita lapor ke pusat. Namun karena sudah dilakukan penanganan dini semoga saja tidak terjadi seperti itu,” sebutnya.

Lebih lanjut Sumarlin mengatakan, selain saling berkoordinasi, Disbunnak Pemkab Lampung Barat juga selalu memberi pendampingan terhadap para petani. “Hama kutu putih jangan dibiarkan, jika terlihat langsung lakukan penyemprotan ataupun dipotong ranting yang ada kutu putihnya agar tidak menyebar ke bagian yang lain,” kata dia.

“Karena kalau dibiarkan nantinya bisa tambah banyak dan menyebar. Sehingga tanaman kopi tersebut menjadi mati. Selain mengimbau agar waspada terhadap hama kutu putih, dirinya juga berpesan agar petani dapat membangun naungan di tanaman kopi miliknya," sebut Sumarlin.

Ia melanjutkan, hal itu agar paparan sinar matahari pada musim kemarau panjang tidak membuat dampak yang buruk terhadap tanaman kopi. (nopri/lusiana)

Kategori :