7. Perhatikan Kesehatan dan Asupan Gizi
Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup saat sahur dan berbuka. Sajikan makanan bergizi seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin dan mineral. Hindari makanan yang terlalu manis atau berminyak agar energi anak tetap stabil sepanjang hari.
8. Jangan Memaksa Anak Berpuasa Penuh
Setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam menjalani puasa. Jika anak belum siap berpuasa penuh, jangan memaksanya. Fokuslah pada proses pembiasaan secara bertahap dan berikan dukungan emosional. Tujuan utama adalah menumbuhkan cinta terhadap ibadah puasa tanpa rasa tertekan.
9. Ajak Anak Terlibat dalam Kegiatan Ramadan
Agar semangat Ramadan semakin terasa, ajak anak mengikuti berbagai kegiatan keagamaan. Misalnya, salat tarawih bersama, berbagi takjil, atau menghadiri kajian Ramadan. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pemahaman spiritual mereka tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dalam menjalankan ibadah.
Melatih anak berpuasa sejak dini memerlukan kesabaran dan pendekatan yang bijak. Dengan memberikan pemahaman yang benar, membangun semangat, serta menciptakan suasana yang menyenangkan, anak akan lebih mudah memahami pentingnya ibadah puasa. Yang terpenting, selalu berikan dukungan dan perhatian penuh agar mereka menjalani puasa dengan hati yang ikhlas dan penuh kebahagiaan.(*)