Filler Dagu: Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

Jumat 07 Mar 2025 - 15:15 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Filler dagu merupakan prosedur estetika nonbedah yang bertujuan untuk membentuk serta mempertegas kontur dagu, sehingga wajah tampak lebih seimbang. Proses ini menawarkan hasil yang instan dengan masa pemulihan yang relatif singkat. Meski demikian, tetap ada kemungkinan efek samping yang perlu diwaspadai.

Banyak orang menginginkan wajah yang lebih proporsional, termasuk dagu yang tegas dan selaras dengan struktur wajah. Bentuk dagu yang kecil, mundur, atau kurang simetris sering kali dianggap mengurangi keseimbangan wajah.

Untuk mendapatkan dagu yang lebih ideal, salah satu prosedur yang dapat dilakukan adalah filler dagu. Metode ini memungkinkan perubahan bentuk dagu tanpa perlu menjalani operasi.

Manfaat Filler Dagu

Terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh setelah melakukan prosedur filler dagu, di antaranya:

• Membantu membentuk dagu agar lebih tegas dan proporsional
• Menyeimbangkan proporsi wajah secara keseluruhan
• Memperbaiki bentuk dagu yang kecil atau mundur
• Mengencangkan dan menghaluskan kulit di sekitar dagu

Selain itu, prosedur ini juga dapat membantu mengurangi tampilan dagu yang bergelambir atau double chin, meskipun tidak dapat sepenuhnya menghilangkan lemak di area dagu dan leher.

Prosedur Filler Dagu

Agar hasilnya maksimal, setiap tahap prosedur filler dagu harus dilakukan dengan baik, mulai dari persiapan, proses penyuntikan, hingga perawatan pascaprosedur. Berikut adalah tahapan yang perlu diketahui:

1. Sebelum Tindakan

Sebelum prosedur dilakukan, pasien perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan bentuk dagu yang sesuai dengan struktur wajah. Dokter juga akan memilih jenis filler yang cocok sesuai dengan kondisi pasien.

Beberapa jenis filler yang umum digunakan antara lain asam hialuronat, kalsium hidroksiapatit, asam poli-L-laktat, dan polimetil metakrilat.

2. Selama Proses Penyuntikan

Langkah pertama dalam prosedur ini adalah membersihkan area dagu dan mengoleskan anestesi lokal guna mengurangi rasa tidak nyaman saat penyuntikan. Selanjutnya, dokter akan menyuntikkan filler secara bertahap sambil membentuk dagu sesuai dengan hasil yang diinginkan.

Proses ini biasanya hanya memerlukan waktu kurang dari 30 menit, tergantung pada jumlah filler yang digunakan dan tingkat koreksi yang dibutuhkan.

3. Setelah Prosedur

Setelah penyuntikan, kemungkinan akan muncul sedikit pembengkakan atau kemerahan di area dagu. Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan dapat dikurangi dengan mengompres es selama 10–15 menit secara berkala.

Efek samping ringan ini umumnya akan mereda dalam beberapa hari, dan setelah itu hasil filler akan terlihat lebih optimal.

Risiko dan Efek Samping Filler Dagu

Meskipun prosedur ini tergolong aman, tetap ada risiko efek samping yang bisa terjadi, antara lain:

• Pendarahan ringan
• Memar di area penyuntikan
• Nyeri atau rasa tidak nyaman
• Gatal
• Pembengkakan ringan

Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, filler dagu juga bisa menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi, nekrosis (kematian jaringan), cedera saraf, atau mati rasa di sekitar area yang disuntik. Risiko ini umumnya lebih tinggi jika prosedur dilakukan di tempat yang tidak memenuhi standar medis atau oleh tenaga yang tidak berkompeten.

Filler dagu bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin memperbaiki bentuk dagu tanpa melalui prosedur bedah. Namun, sebelum menjalani tindakan ini, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Agar hasilnya lebih optimal dan aman, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman serta menjalani prosedur di klinik kecantikan yang bersertifikat. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan hasil yang sesuai harapan dengan risiko yang minimal.(*)

Kategori :