Benjolan di Bawah Dagu: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 24 Feb 2025 - 14:06

Benjolan di bawah dagu sebagian besar kasusnya tidak berbahaya, terutama jika benjolan tersebut hilang dengan sendirinya atau tidak disertai nyeri dan demam. -Foto Freepik-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Benjolan di bawah dagu bisa muncul karena berbagai alasan.

Meskipun sebagian besar kasusnya tidak berbahaya, terutama jika benjolan tersebut hilang dengan sendirinya atau tidak disertai nyeri dan demam, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai.

Benjolan yang tidak kunjung sembuh, semakin membesar, atau disertai gejala lain sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

Benjolan di bawah dagu dapat terlihat di sepanjang garis rahang atau tepat di bagian tengah dagu.

Teksturnya bisa lunak maupun keras, dan rasa nyeri mungkin muncul tergantung dari penyebabnya.

Penyebab Benjolan di Bawah Dagu Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu:

• Gondongan

Gondongan terjadi karena adanya infeksi virus yang bisa menyerang ke berbagai kelenjar ludah. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar rahang atau bawah dagu. Meskipun umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri, gondongan sangat menular. Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi dan menghindari kontak dengan penderita.

• Infeksi Kelenjar Ludah

Infeksi bakteri pada kelenjar ludah di bawah dagu dapat menghambat aliran air liur, menimbulkan benjolan, demam, nyeri, dan kemerahan. Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik sesuai resep dokter.

• Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

benjolan di bawah dagu: kenali penyebab dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakoran.co - benjolan di bawah dagu bisa muncul karena berbagai alasan. 
meskipun sebagian besar kasusnya tidak berbahaya, terutama jika benjolan tersebut hilang dengan sendirinya atau tidak disertai nyeri dan demam, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai. 
benjolan yang tidak kunjung sembuh, semakin membesar, atau disertai gejala lain sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.
benjolan di bawah dagu dapat terlihat di sepanjang garis rahang atau tepat di bagian tengah dagu. 
teksturnya bisa lunak maupun keras, dan rasa nyeri mungkin muncul tergantung dari penyebabnya.
penyebab benjolan di bawah dagu berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di bawah dagu:
 
• gondongan
gondongan terjadi karena adanya infeksi virus yang bisa  menyerang  ke berbagai kelenjar ludah. infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar rahang atau bawah dagu. meskipun umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri, gondongan sangat menular. pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi dan menghindari kontak dengan penderita.
 
• infeksi kelenjar ludah
infeksi bakteri pada kelenjar ludah di bawah dagu dapat menghambat aliran air liur, menimbulkan benjolan, demam, nyeri, dan kemerahan. pengobatan biasanya melibatkan antibiotik sesuai resep dokter.
 
• pembengkakan kelenjar getah bening
pembengkakan kelenjar getah bening di leher dapat menyebabkan benjolan di bawah dagu. kondisi ini sering terjadi akibat infeksi virus, seperti flu, dan umumnya akan hilang sendiri setelah infeksi sembuh. namun, infeksi bakteri seperti mycobacterium tuberculosis juga dapat menyebabkan pembengkakan ini dan memerlukan pengobatan khusus.
 
• penyakit tiroid
gangguan pada kelenjar tiroid, seperti penyakit gondok atau tumor tiroid, bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu. kelenjar tiroid yang membesar dapat terlihat sebagai benjolan di leher bagian bawah.
 
• infeksi gigi atau gusi 
masalah pada gigi dan gusi, seperti abses gigi, periodontitis, atau gingivitis, dapat memicu pembengkakan kelenjar getah bening di bawah dagu. gejalanya mungkin termasuk nyeri gigi, gusi bengkak, dan bau mulut.
 
• angina ludwig 
infeksi bakteri pada dasar mulut di bawah lidah ini menyebabkan pembengkakan dan kemerahan di bawah dagu. kondisi ini serius dan memerlukan penanganan medis segera karena dapat mempengaruhi pernapasan dan menelan.
 
• infeksi kulit 
infeksi kulit di sekitar leher, seperti selulitis dan abses, dapat menimbulkan benjolan di bawah dagu akibat tumpukan nanah dan pembesaran kelenjar getah bening. gejala lainnya meliputi kulit melepuh, bernanah, dan kemerahan.
 
• lipoma 
lipoma merupakan  benjolan lemak yang ada di dalam tumbuh perlahan di bawah kulit. benjolan ini terasa kenyal, tidak nyeri, dan mudah digerakkan saat ditekan. lipoma bisa muncul di berbagai area tubuh, termasuk bawah dagu.
 
• kanker
beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, tenggorokan, tiroid, limfoma, dan kanker kulit, bisa menyebabkan benjolan di bawah dagu. berbeda dengan benjolan akibat infeksi, benjolan karena kanker cenderung tidak nyeri dan bisa disertai gejala lain, seperti penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
 
pengobatan benjolan di bawah dagu pengobatan benjolan di bawah dagu bergantung pada penyebabnya. berikut beberapa metode pengobatan yang mungkin dilakukan:
• istirahat yang cukup, konsumsi makanan bergizi, dan minum air putih yang banyak untuk membantu penyembuhan infeksi virus.
• pemberian antibiotik sesuai resep dokter jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
• obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen jika benjolan menimbulkan nyeri atau demam.
• terapi hormon dan suplementasi yodium untuk gangguan tiroid.
• tindakan operasi atau kemoterapi untuk mengatasi tumor atau kanker.
• kompres dingin bisa mengurangi nyeri dan juga area terhadap pembengkakan.
jika anda mengalami benjolan di bawah dagu yang tidak kunjung hilang, semakin membesar, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Sabtu, 15 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan