Baru 13 dari 50 Napi Kabur dari Lapas Kutacane Aceh Berhasil Ditangkap

Selasa 11 Mar 2025 - 13:55 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co –  Sebanyak 13 dari 50 narapidana yang melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, telah berhasil ditangkap kembali. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Aceh, Yan Rusmanto, pada Selasa 11 Maret 2025.


Yan Rusmanto kepada wartawan di  Banda Aceh mengaku hingga kini baru 13 narapidana yang sempat kabur dari Lapas Kutacane sudah diamankan.


Peristiwa pelarian ini terjadi pada Senin 10 Maret 2025 menjelang waktu berbuka puasa. Para napi memanfaatkan momen tersebut untuk melarikan diri dengan merusak tiga pintu pengaman yang terkunci. Beberapa di antaranya bahkan nekat kabur dengan melompati atap bangunan. Insiden ini memicu kepanikan di kalangan warga sekitar, yang sempat merekam kejadian menggunakan ponsel.



Lapas Kelas IIB Kutacane memiliki kapasitas 368 orang, sementara jumlah penghuni saat ini mencapai 318 napi dan beberapa tahanan lainnya. Dari 50 napi yang kabur, tujuh orang telah diamankan di Markas Polres Aceh Tenggara, sementara seorang napi lainnya ditangkap di rumah seorang petugas.


Menurut keterangan pihak lapas, kondisi lembaga pemasyarakatan mengalami kelebihan kapasitas. Selain itu, terdapat keluhan dari sejumlah warga binaan mengenai fasilitas, termasuk bilik kunjungan keluarga. Faktor-faktor ini diduga menjadi pemicu ketegangan di dalam lapas.


Sebagian besar napi yang melarikan diri merupakan pelaku kasus narkotika. Saat ini, pihak lapas bekerja sama dengan kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pencarian napi yang masih buron.


Yan Rusmanto juga mengimbau kepada para napi yang masih dalam pelarian untuk menyerahkan diri secara sukarela. Pencarian akan terus dilakukan hingga seluruh napi yang kabur berhasil ditemukan.


Upaya pencarian terus dilakukan secara intensif, termasuk penyisiran di wilayah sekitar dan peningkatan patroli di daerah perbatasan untuk mencegah para napi melarikan diri lebih jauh.(*)

Kategori :