Kereta Barang Union Pacific Anjlok di Texas

Kereta Barang Union Pacific Anjlok di Texas. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Sebuah kereta barang milik Union Pacific anjlok di Palo Pinto County, Texas, pada Selasa siang, 12 Agustus 2025. Insiden tersebut memicu kebakaran di rerumputan sekitar lokasi dan menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi kebocoran bahan berbahaya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 waktu setempat di atas jembatan rel di Coalville Road, sekitar 3 kilometer timur Kota Gordon atau 114 kilometer barat Fort Worth. Sekitar 35 gerbong kereta keluar jalur akibat insiden ini.

Petugas darurat melaporkan tidak ada korban luka dalam kejadian tersebut. Meskipun situasi dinilai stabil, kondisi di lokasi belum sepenuhnya terkendali sehingga petugas pemadam kebakaran dibantu tim HazMat Union Pacific langsung dikerahkan.

Beberapa gerbong dilaporkan membawa muatan yang berpotensi berbahaya. Namun, pihak berwenang menegaskan bahwa tidak ada kebocoran isi muatan dan penanganan dilakukan dengan standar HazMat untuk menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

Rekaman televisi lokal memperlihatkan gerbong yang ringsek dan sebagian bertumpuk, disertai asap pekat membumbung di area kejadian. Hingga malam hari, petugas masih berupaya memadamkan api dan memindahkan gerbong menggunakan peralatan berat.

Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Union Pacific memperkirakan lokasi akan tetap menjadi “area aktif” selama beberapa hari ke depan hingga semua gerbong berhasil diamankan dan jalur kereta bersih.

Secara statistik, rata-rata tiga kereta anjlok setiap hari di Amerika Serikat, sebagian besar di area pergantian jalur dengan kecepatan rendah. Pada 2024, tercatat 793 insiden anjlokan kereta barang besar, dengan 26 persen terjadi di jalur utama.

Meski sebagian besar pengiriman bahan berbahaya melalui kereta—lebih dari 99,9 persen—tiba dengan aman, insiden tumpahan atau kebocoran tetap terjadi. Sepanjang dekade terakhir, lebih dari 5.000 kasus tumpahan atau kebocoran bahan berbahaya tercatat di AS, walau evakuasi besar jarang diperlukan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan