PESISIR TENGAH – Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) tengah memaksimalkan persiapan di sejumlah kawasan wisata menjelang libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Upaya itu untuk memastikan kenyamanan serta keamanan wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata di wilayah Pesbar.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., M.M., melalui Sekretaris Mardiansyah, S.K.M., mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan berbagai persiapan di sejumlah lokasi wisata dalam menghadapi libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri tersebut, karena itu merupakan momen yang cukup penting. Sehingga semua upaya akan dimaksimalkan kedepan bisa berimbas untuk masyarakat.
“Adanya peningkatan infrastruktur, kesiapan sarana prasarana, serta koordinasi lintas sektoral menjadi fokus utama agar wisatawan dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman,” katanya.
Masih kata dia, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Pesbar guna menyukseskan agenda tahunan ini. Persiapan intensif dilakukan mengingat libur Lebaran tahun ini akan berlangsung pada akhir Maret hingga awal April 2025. Dinas Pariwisata menargetkan seluruh kesiapan, baik dari segi fasilitas maupun keamanan, dapat selesai sebelum puncak arus wisatawan tiba.
“Dalam waktu dekat, kita akan mengadakan koordinasi dengan berbagai instansi dan pemangku kepentingan lainnya guna memastikan kesiapan sejumlah kawasan wisata dalam menghadapi lonjakan pengunjung saat libur Lebaran,” ujarnya.
Dijelaskannya, pola penanganan terhadap wisatawan akan mengacu pada pengalaman libur Tahun Baru 2025 lalu. Dinas Pariwisata akan mendirikan empat posko wisata di titik-titik strategis, yakni di Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah, Pantai Ilahan dan Pantai Mandiri di Kecamatan Krui Selatan, serta posko wisata di Kecamatan Pulau Pisang. Posko-posko itu berfungsi sebagai pusat informasi sekaligus tempat pengawasan dan pertolongan pertama bagi wisatawan.
“Selain itu, posko wisata juga akan menjadi titik koordinasi bagi petugas keamanan, terutama yang bertugas dalam mengawasi kondisi di sekitar kawasan wisata,” jelasnya.
Selain itu, lanjut, untuk meningkatkan keamanan pengunjung, khususnya di Pantai Labuhan Jukung, Dinas Pariwisata akan menyiapkan petugas pemantau yang dilengkapi dengan perahu jukung. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan laut yang mungkin terjadi akibat gelombang tinggi atau arus laut yang kuat.
“Petugas pemantau akan beroperasi penuh selama masa libur Lebaran guna memastikan keselamatan para wisatawan yang bermain di sekitar bibir pantai,” pungkasnya. *