DTPH Lambar akan Gelar GPHT untuk Kelompok Tani

Senin 17 Mar 2025 - 17:25 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk mendukung para petani dalam menghadapi tantangan hama dan penyakit tanaman. Tahun ini, DTPH akan mengadakan Gerakan Pengendalian Hama Terpadu (GPHT) yang dirancang khusus untuk kelompok tani yang menanam buah-buahan dan sayur mayur.

Kabid Hortikultura Cekden Hamdan, mendampingi Kepala DTPH Kabupaten Lampung Barat, Ir. Nata Djudin Amran menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan hasil pertanian di Lampung Barat agar tetap produktif dan terbebas dari ancaman hama serta penyakit yang sering kali merugikan petani. "Gerakan ini akan kami laksanakan untuk dua kelompok tani, namun nama kelompok tani dan lokasinya masih dalam proses CPCL (calon petani dan calon lokasi),” ujar Cekden.

Dijelaskannya, pihaknya akan bekerja sama dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di tingkat kecamatan untuk memberikan laporan terkait kondisi tanaman di lapangan. "Kami akan menunggu laporan dari PPL di masing-masing kecamatan mengenai tanaman yang terindikasi terkena hama atau penyakit. Setelah itu, kami akan langsung turun ke lapangan dan memberikan bantuan berupa obat-obatan serta tindakan pengendalian yang sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang ditemukan," kata Cekden.

Menurut dia, Program GPHT ini menjadi sangat penting, mengingat serangan hama dan penyakit tanaman dapat menyebabkan kerugian yang sangat besar bagi petani, terutama bagi mereka yang mengandalkan hasil pertanian sebagai sumber mata pencaharian. Oleh karena itu, DTPH berencana untuk memberikan solusi yang efektif dan tepat guna melalui pengendalian yang terkoordinasi dengan baik.

“Langkah ini merupakan upaya preventif agar kerugian akibat serangan hama dan penyakit dapat diminimalisir sejak dini. Kami akan memastikan petani mendapat informasi dan bantuan yang tepat melalui pengendalian yang terintegrasi,” tambah dia.

DTPH Kabupaten Lampung Barat berharap bahwa melalui gerakan ini, para petani dapat lebih memahami cara-cara pengendalian hama yang ramah lingkungan, serta lebih efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Dengan begitu, hasil pertanian di Kabupaten Lampung Barat tidak hanya dapat meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga turut berkontribusi pada ketahanan pangan di daerah tersebut.

Program ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan kelompok tani, serta mempercepat adopsi teknologi pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. GPHT ini tidak hanya akan menanggulangi hama dan penyakit, tetapi juga meningkatkan kapasitas petani dalam mengelola tanaman mereka dengan cara yang lebih profesional dan berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah terhadap keberlanjutan sektor pertanian, GPHT ini menjadi langkah penting untuk menjaga kualitas dan kuantitas produk pertanian Lampung Barat,” tandasnya. *

 

Kategori :