Radarlambar.bacakoran.co - Operasi ambeien adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menangani hemoroid, terutama jika ukurannya besar atau menimbulkan rasa sakit serta perdarahan yang signifikan. Tindakan ini menjadi pilihan apabila penggunaan obat atau perubahan gaya hidup tidak lagi efektif dalam mengatasi gejala.
Mengenal Ambeien
Ambeien, atau hemoroid, terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum bagian bawah. Kondisi ini dapat muncul baik di dalam maupun di luar anus dan dipicu oleh berbagai faktor, seperti kurangnya asupan serat, kebiasaan mengejan saat buang air besar, obesitas, serta kehamilan.
Sebelum merekomendasikan operasi, dokter biasanya menyarankan metode lain untuk mengurangi gejala, seperti penggunaan salep, obat pelunak tinja, atau perubahan pola makan. Namun, apabila tindakan non-bedah tidak memberikan hasil yang diharapkan dan ambeien menyebabkan perdarahan terus-menerus atau nyeri hebat, operasi bisa menjadi solusi terbaik.
Jenis Operasi Ambeien
Terdapat beberapa metode operasi ambeien yang dapat dipilih, tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa prosedur yang umum dilakukan:
1. Hemoroidektomi
Prosedur ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil di sekitar anus untuk mengangkat jaringan ambeien. Metode ini efektif dalam menangani ambeien tingkat lanjut (derajat III dan IV).
2. Hemoroidektomi Stapler
Metode ini menggunakan alat stapler bedah untuk mengembalikan ambeien yang menonjol keluar ke dalam anus. Teknik ini juga bertujuan menghentikan aliran darah ke ambeien agar ukurannya mengecil.
3. Hemorrhoidal Artery Ligation dan juga Recto Anal Repair (HAL-RAR)
HAL-RAR menggunakan sensor Doppler untuk mendeteksi pembuluh darah yang memasok darah ke ambeien. Dengan prosedur ini, suplai darah ke ambeien dihentikan sehingga benjolan mengecil secara bertahap.
4. Rubber-Band Ligation
Teknik ini dilakukan dengan mengikat ambeien menggunakan karet gelang khusus untuk menghentikan aliran darah. Seiring waktu, jaringan ambeien akan mengecil dan akhirnya lepas dengan sendirinya.
5. Skleroterapi
Metode ini menggunakan injeksi bahan kimia ke dalam jaringan ambeien untuk menghentikan aliran darah, yang pada akhirnya membuat benjolan menyusut dan hilang.
6. Terapi Koagulasi Inframerah
Prosedur ini memanfaatkan sinar inframerah untuk membentuk jaringan parut di ambeien, yang secara perlahan akan mengurangi suplai darah dan menyebabkan jaringan tersebut mengecil.
Kapan Operasi Ambeien Diperlukan?
Operasi ambeien direkomendasikan bagi pasien dengan kondisi berikut:
• Mengalami perdarahan hebat yang berulang.
• Ambeien prolaps atau menonjol keluar dari anus.
• Gejala tidak membaik dengan pengobatan non-bedah.
• Benjolan ambeien terjepit atau mengalami komplikasi seperti trombosis.
• Penderita memiliki kondisi medis tertentu, seperti gangguan pembekuan darah atau penyakit radang usus.
Namun, ada beberapa kondisi yang membuat operasi tidak disarankan, seperti stenosis anus atau ambeien berdarah yang tidak stabil.
Persiapan Sebelum Operasi
Sebelum menjalani operasi sebaiknya perhatikan yang berikut ini
• Beri tahu dokter mengenai obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi, terutama pengencer darah atau antiinflamasi.
• Informasikan kondisi kesehatan yang sedang dialami serta riwayat medis sebelumnya.
• Hindari konsumsi alkohol dan merokok setidaknya dua minggu sebelum operasi.
• Berpuasa selama 8–12 jam sebelum prosedur sesuai arahan dokter.
• Pastikan ada keluarga atau teman yang mendampingi setelah operasi.
Prosedur Operasi Ambeien
Selama operasi, pasien akan diberikan anestesi lokal atau total, tergantung pada jenis tindakan yang dilakukan. Setelah efek bius bekerja, dokter akan melakukan prosedur sesuai dengan metode yang dipilih.
Contohnya, pada hemoroidektomi, dokter akan membuat sayatan kecil di sekitar anus, mengangkat jaringan ambeien, lalu menjahit luka sayatan agar cepat sembuh. Sementara itu, pada rubber-band ligation, karet gelang akan dipasang di pangkal ambeien untuk menghentikan aliran darah hingga benjolan mengecil dan lepas dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Perawatan Pascaoperasi
Setelah operasi, pasien perlu menjalani perawatan agar pemulihan berjalan optimal dan terhindar dari komplikasi. Berikut beberapa hal yang dianjurkan:
• Menjaga kebersihan area luka operasi.
• Mengompres area anus dengan es untuk mengurangi bengkak.
• Mengonsumsi makanan berserat tinggi dan cukup cairan untuk mencegah sembelit.
• Tidak mengejan berlebihan saat buang air besar.
• Menghindari duduk atau berdiri terlalu lama.
• Mengikuti jadwal kontrol ke dokter sesuai rekomendasi.
Efek Samping dan Komplikasi
Meski tergolong aman, operasi ambeien tetap memiliki risiko komplikasi, seperti:
• Nyeri di area anus.
• Perdarahan ringan pascaoperasi.
• Infeksi pada luka bedah.
• Trombosis ambeien eksternal yang bisa menyebabkan nyeri hebat.
• Inkontinensia tinja dalam kasus tertentu.
Jika setelah operasi muncul gejala seperti demam tinggi, nyeri tak tertahankan, atau kesulitan buang air kecil, segera konsultasikan dengan dokter.(*)
Kategori :