Radarlambar.Bacakoran.co - Peran ibu dalam Islam sangat dihargai dan mendapat perhatian khusus dalam Al-Quran dan hadis. Ibu bukan hanya sosok yang melahirkan dan merawat anak, tetapi juga menjadi pendidik pertama yang menanamkan nilai-nilai agama serta akhlak yang baik. Penghormatan terhadap ibu, yang telah berjuang melalui berbagai proses berat, dipertegas oleh Allah SWT dalam berbagai ayat, serta diajarkan oleh Rasulullah SAW melalui banyak hadis.
Al-Quran menekankan pentingnya berbakti kepada ibu. Misalnya, dalam Surah Luqman (31:14), Allah menyebutkan betapa beratnya pengorbanan ibu selama kehamilan dan masa menyusui. Ayat ini mengingatkan umat Islam untuk bersyukur kepada Allah dan berbakti kepada orang tua, terutama ibu, yang telah mengorbankan tubuh dan tenaga demi anak. Begitu juga dalam Surah Al-Ahqaf (46:15), dijelaskan bahwa seorang ibu harus menghadapai kesulitan besar selama masa kehamilan dan kelahiran, yang menjadikan penghormatan kepada ibu wajib bagi setiap anak.
Rasulullah SAW pun memberikan penekanan yang sama dalam hadis-hadisnya. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, beliau menyatakan bahwa seorang anak yang ingin mengetahui siapa yang paling berhak mendapatkan penghormatan, jawabannya adalah "Ibumu," yang diulang tiga kali, baru kemudian ayah. Hal ini menunjukkan betapa besar penghormatan yang harus diberikan kepada ibu, sebagai pengingat bagi umat Islam untuk selalu menghargai dan memperhatikan perjuangan seorang ibu.
Islam juga menekankan lima peran utama ibu dalam kehidupan seorang anak: mengandung, melahirkan, menyusui, merawat, dan mendidik. Kehamilan dan proses melahirkan merupakan momen pengorbanan luar biasa seorang ibu, yang dijelaskan dengan jelas dalam berbagai ayat. Misalnya, dalam Surah Al-Baqarah (2:233), Allah menyebutkan bahwa ibu diwajibkan menyusui anaknya selama dua tahun penuh, sebuah tindakan yang lebih dari sekadar kewajiban fisik, tetapi juga sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian yang mendalam kepada anak.
Kisah-kisah yang terdapat dalam Al-Quran, seperti kisah Maryam (ibu Nabi Isa AS) dan ibu Nabi Musa AS, memberikan inspirasi luar biasa tentang keteguhan iman dan keberanian seorang ibu dalam menghadapi cobaan hidup. Maryam tetap tabah meskipun menghadapi ujian besar, sementara ibu Nabi Musa menunjukkan keberanian luar biasa dengan menyerahkan bayinya kepada Allah demi keselamatan sang anak.
Islam mengajarkan bahwa cara terbaik untuk menghormati ibu adalah dengan menunjukkan kasih sayang, berbicara dengan lembut, dan senantiasa mendoakan kebaikan bagi ibu. Dalam Surah Al-Isra (17:23), Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berbuat baik kepada ibu dengan tutur kata yang penuh hormat, apalagi ketika mereka memasuki usia lanjut.
Menghormati ibu dalam Islam bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang tindakan nyata: merawat ibu di masa tua, membantu mereka dalam kesulitan, dan menghargai segala pengorbanan mereka. Dengan memahami dan meneladani peran ibu dalam Islam, kita dapat meningkatkan kualitas hubungan keluarga, mempererat ikatan kasih sayang, dan hidup dengan penuh rasa hormat dan cinta kasih kepada orang tua.(*)
Kategori :