Israel Perintahkan Pembongkaran Rumah di Tepi Barat Usai Serangan di Yerusalem

Israel Perintahkan Pembongkaran Rumah di Tepi Barat Usai Serangan di Yerusalem. Foto/net--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Pemerintah Israel mengeluarkan perintah pembongkaran rumah-rumah di Tepi Barat dan mencabut izin kerja ratusan warga desa setelah serangan mematikan di Yerusalem yang menewaskan enam orang pada Senin (8/9/2025).

 

Pelaku serangan diketahui berasal dari kota Qatanna dan Qubeiba, Yerusalem barat. Sebagai respons, Menteri Pertahanan Israel memerintahkan sanksi kepada keluarga pelaku serta penduduk kedua desa tersebut. Setiap bangunan tanpa izin di wilayah itu akan dihancurkan, sementara 750 orang akan kehilangan izin kerja di Israel.

 

Langkah ini diambil dengan alasan mencegah serangan serupa di masa depan. Namun, warga Palestina dan kelompok HAM menilai tindakan tersebut sebagai bentuk hukuman kolektif yang dilarang hukum internasional.

 

Dalam insiden itu, kedua pelaku tewas di tempat kejadian. Polisi juga menangkap seorang warga Yerusalem Timur yang diduga membantu mereka. Aparat masih memburu pihak lain yang diduga terlibat.

 

Sementara itu, Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel menegaskan rencana memperluas daftar komunitas yang boleh membawa senjata. Menurutnya, senjata terbukti menyelamatkan nyawa setelah dua warga sipil bersenjata berhasil melumpuhkan pelaku. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan