2. Kaitan dengan Kata "Lebar" dalam Bahasa Betawi Teori lain mengatakan bahwa kata "Lebaran" berasal dari kata "lebar" dalam bahasa Betawi yang berarti luas atau lapang.
Menurut Ibnu Hamad, seorang Guru Besar Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, istilah ini menggambarkan perasaan lapang dada dan keikhlasan saat merayakan Idul Fitri.
Pada hari tersebut, umat Islam saling bermaaf-maafan, dan suasana hati menjadi lebih lapang dan bahagia.
3. Kaitan dengan Kata "Lebar" dalam Bahasa Jawa Ada juga yang berpendapat bahwa kata "Lebaran" berasal dari bahasa Jawa, di mana "lebar" digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang telah selesai.
Ahli bahasa dari Universitas Negeri Yogyakarta, Zamzani, menyatakan bahwa dalam bahasa Jawa, "lebar" berarti sesuatu yang sudah berakhir, misalnya "lebar mangan" (makan sudah selesai) atau "lebar udan" (hujan sudah berhenti).
Dalam hal ini, kata "Lebaran" digunakan untuk merujuk pada perayaan yang dilakukan setelah bulan Ramadhan berakhir.
Kata "Lebaran" Bukan dari Bahasa Arab
Meskipun banyak yang mengira kata "Lebaran" berasal dari bahasa Arab, pengamat bahasa, Ivan Lanin, menyatakan bahwa kata ini tidak ada dalam bahasa Arab.
Dari berbagai teori yang ada, Pusat Bahasa Indonesia menegaskan bahwa istilah "Lebaran" sebenarnya berasal dari bahasa lokal.
Kata tersebut terdiri dari suku kata "le+ba+ran" dan digunakan di Indonesia untuk merayakan hari raya umat Islam.
Dengan demikian, "Lebaran" mencerminkan perpaduan antara ajaran Islam dengan budaya lokal Indonesia, yang membuat istilah ini sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia. (*)