BALIKBUKIT - Aparat pekon di Kabupaten Lampung Barat tahun ini akan mengelola dana desa (DD) yang jumlahnya cukup fantastis yakni mencapai Rp114 miliar lebih. Jumlah tersebut belum ditambah anggaran lainnya, seperti alokasi dana pekon (ADP), serta dana lainnya.
Kabid Pemerintahan Pekon Fauzan Ariadi mendampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Syaekhudin mengungkapkan, tahun 2023 lalu, jumlah DD yang diterima Kabupaten Lampung Barat dari pemerintah pusat sebesar Rp117,770 miliar lebih (termasuk tambahan dana desa) namun tahun ini jumlah yang akan diterima Rp114 miliar lebih.
“Dana desa sebesar Rp114 miliar lebih itu untuk 131 pekon di Lampung Barat. Pekon yang paling banyak menerima anggaran yaitu Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit dan paling sedikit menerima adalah Pekon Sumberrejo Kecamatan Batuketulis” ungkap Fauzan, Senin 14 Januari 2024.
Fauzan mengungkapkan, berdasarkan perhitungan jika DD yang dikucurkan ke Lampung Barat sebesar Rp114 miliar lebih. Jumlah anggaran yang paling banyak di terima Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit dengan anggaran mencapai Rp1.351.615.000, kemudian diposisi kedua Pekon Bandaragung Kecamatan Bandarnegeri Suoh sebesar Rp1.345.314.000 dan disusul Pekon Trimulyo Kecamatan Gedungsurian akan menerima kucuran DD sebesar Rp1.315.289.000.
Sementara anggaran yang paling sedikit diterima oleh Pekon Sumberrejo Kecamatan Batuketulis Rp652.144.000, Pekon Pancurmas Kecamatan Lumbokseminung Rp662.973.000, kemudian disusul Pekon Kerang Kecamatan Batubrak Rp676.130.000.
“Jumlah dana yang diterima setiap pekon berbeda-beda, tergantung dengan hasil perhitungan menggunakan rumus serta kriterianya dilihat dari status pekon, luas wilayah, jumlah penduduk, serta angka kemiskinan dan lainnya,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pada tahun 2023 lalu, Kabupaten Lampung Barat menerima kucuran DD sebesar Rp117,770 miliar (termasuk tambahan dana desa) dan telah terserap 100 persen oleh 131 pekon di Kabupaten Lampung Barat. (*)