Dapur Momi Ai: Usaha Kue Kering Rumahan yang Raup Omzet Jutaan Rupiah Menjelang Idulfitri

Jumat 28 Mar 2025 - 07:03 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co -Menjelang Hari Raya Idulfitri, bisnis kue kering menjadi peluang yang sangat menguntungkan. Salah satu contoh sukses adalah Dapur Momi Ai, sebuah usaha rumahan yang dimiliki oleh Arini Ai Putri Diana, seorang ibu rumah tangga asal Kedungbatur, Pituruh, Purworejo. Berkat kerja keras dan inovasi, Arini mampu meraih omzet jutaan rupiah dan memenuhi pesanan hingga ratusan toples kue setiap tahunnya.

Arini memulai usahanya pada tahun 2022, setelah menerima pesanan pertama sebanyak 60 boks kue kering yang dikirim ke Jakarta. Inspirasi untuk membuka bisnis ini datang saat pandemi Covid-19, ketika pendapatan keluarga menurun karena suaminya bekerja dari rumah. Arini terus bereksperimen dengan resep kue, dengan suaminya menjadi komentator utama. Setiap kali suami mengatakan kue tersebut enak, Arini merasa resepnya sudah disetujui.

Perjalanan untuk menciptakan resep kue yang sempurna tidak mudah. Arini belajar dari berbagai influencer bakery, meski beberapa kali eksperimennya gagal. Salah satu pengalaman yang tak terlupakan adalah saat nastar yang ia buat malah berbentuk kerucut dan olesan kuning telurnya terkelupas. Namun, kegigihannya berbuah hasil. Setelah mengikuti kursus daring, Arini akhirnya menemukan resep nastar yang tepat dari ibu mertuanya.

Kini, menjelang Idulfitri, Dapur Momi Ai menerima pesanan hingga 200 toples kue kering. Harga kue kering di sini bervariasi, mulai dari Rp22.000 untuk toples kecil ukuran 250 gram, hingga Rp65.000 untuk nastar dalam toples 600 ml. Produk termahal adalah Florentine Cookies, yang dibanderol Rp80.000 per toples 600 ml.

Selain kue kering, Dapur Momi Ai juga melayani pesanan aneka snack, nasi boks, nasi tumpeng, kue, serta nasi berkat untuk acara selamatan. Dengan pesanan yang semakin meluas, produk-produk Dapur Momi Ai telah dikirim ke Jakarta, Bekasi, bahkan dibawa sebagai oleh-oleh ke Wina, Australia, dan Malaysia.

Omzet dari penjualan kue kering saat Lebaran pernah mencapai Rp10 juta. Arini selalu menjaga kualitas dengan menggunakan bahan baku berkualitas, yang sebagian besar harus ia pesan dari luar daerah, seperti Magelang. Kini, Dapur Momi Ai semakin berkembang dan menjadi pilihan banyak orang untuk hidangan lezat menjelang Hari Raya.

Dengan dedikasi dan kerja keras, Arini membuktikan bahwa bisnis rumahan bisa berkembang pesat, bahkan menjangkau pasar luar kota dan luar negeri. Dapur Momi Ai kini telah menjadi bagian dari perayaan Idulfitri bagi banyak keluarga. (*)

 

 

Kategori :