Rupiah Terus Terpuruk, Jadi Salah Satu Mata Uang Terkoreksi Paling Dalam di Dunia

Kamis 03 Apr 2025 - 13:08 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Nopriadi

Radarlambar.bacakoran.co - Kinerja rupiah pada kuartal pertama 2025 mencatatkan rekor buruk di Asia, melemah tajam terhadap dolar AS dan hampir semua mata uang global. Dimulai pada awal tahun di kisaran Rp16.000-an per dolar AS, rupiah terus mengalami tekanan di tengah penguatan mayoritas mata uang di kawasan Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, selama kuartal pertama 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rata-rata tercatat di Rp16.348/US$, lebih lemah dibandingkan kuartal sebelumnya yang berada di Rp15.779/US$. Bahkan, pada 25 Maret 2025, rupiah sempat mencapai titik terendah dalam 25 tahun terakhir, menembus Rp16.642/US$.

Kondisi ini terjadi di tengah sentimen negatif yang beredar di pasar global, seperti kebijakan tarif Amerika Serikat yang dipicu oleh Presiden Donald Trump, serta tren penguatan dolar AS. Namun, faktor domestik juga turut memengaruhi, dengan isu-isu internal seperti defisit fiskal Indonesia yang meningkat, melemahnya daya beli masyarakat, serta sejumlah masalah politik dan sosial.

Pelemahan rupiah juga tercatat tajam terhadap beberapa mata uang negara lain. Misalnya, nilai tukar rupiah terhadap euro merosot hingga 6,2%, sementara terhadap yen Jepang turun 6,5%. Mata uang Asia lainnya, seperti dolar Singapura dan ringgit Malaysia, juga menguat terhadap rupiah.

Tidak hanya berdampak pada nilai tukar, pelemahan rupiah juga mempengaruhi perekonomian domestik. Harga barang impor yang semakin mahal berpotensi menyebabkan inflasi impor, yang pada gilirannya menekan daya beli masyarakat. Selain itu, pelemahan ini turut memperburuk defisit APBN, dengan estimasi kenaikan defisit mencapai hampir Rp10 triliun.

Di sisi lain, meskipun Bank Indonesia menyatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia saat ini tidak menunjukkan kerentanannya seperti pada krisis 1998, kondisi ini tetap memerlukan perhatian serius guna mencegah dampak yang lebih buruk. (*)

Kategori :