Bagi penderita gigi tonggos ringan, veneer atau crown bisa menjadi solusi cepat. Veneer adalah lapisan tipis yang ditempelkan pada permukaan gigi untuk mengoreksi bentuknya. Sementara crown digunakan untuk menutupi gigi yang rusak dan memberikan tampilan yang lebih rapi.
4. Operasi Ortognatik.
Jika penyebab gigi tonggos berasal dari struktur rahang yang tidak sejajar, prosedur bedah ortognatik bisa menjadi solusi. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki posisi rahang sehingga gigi dapat berada pada posisi yang lebih sejajar.
5. Penggunaan Alat Fungsional.
Pada anak-anak dan remaja yang masih dalam masa pertumbuhan, alat fungsional seperti headgear atau retainer khusus dapat membantu memperbaiki posisi rahang dan gigi sebelum mereka tumbuh sepenuhnya.
6. Latihan Otot Mulut.
Dalam beberapa kasus ringan, latihan otot mulut seperti mendorong lidah ke langit-langit mulut dan mengunyah makanan dengan benar dapat membantu memperbaiki posisi gigi jika dilakukan secara rutin.
7. Menghentikan Kebiasaan yang Memengaruhi Gigi.
Beberapa kebiasaan buruk seperti mengisap jempol, menggigit kuku, atau bernapas melalui mulut dapat memperburuk kondisi gigi tonggos. Menghentikan kebiasaan ini sejak dini dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah.(*)