Mengenal Penyebab Maloklusi dan Cara Menanganinya

Maloklusi merupakan istilah medis yang menggambarkan ketidaksesuaian posisi gigi dan rahang. Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Maloklusi merupakan istilah medis yang menggambarkan ketidaksesuaian posisi gigi dan rahang.
Kondisi ini bisa mempengaruhi penampilan hingga aktivitas harian, terutama jika cukup parah.
Dalam kasus tertentu, perawatan seperti penggunaan kawat gigi atau tindakan bedah bisa diperlukan.
Pada tingkat ringan, maloklusi biasanya tidak memerlukan perawatan khusus.
Namun, jika kondisinya berat, dapat menyebabkan bagian dalam pipi, lidah, atau gusi sering tergigit, serta menimbulkan kesulitan saat berbicara atau mengunyah.
Faktor Penyebab Maloklusi
Sebagian besar kasus maloklusi bersifat genetik, artinya diturunkan dari orang tua. Selain faktor keturunan, beberapa kebiasaan di masa kanak-kanak juga dapat mempengaruhi bentuk rahang dan menyebabkan maloklusi, antara lain:
• Penggunaan dot atau botol susu hingga usia di atas 3 tahun
• Kebiasaan menghisap jempol
• Perawatan gigi yang tidak optimal
Di samping itu, beberapa kondisi medis juga dapat memicu maloklusi, seperti:
• Jumlah gigi yang berlebih, gigi tumbuh tidak normal, atau gigi tanggal terlalu dini
• Cedera pada rahang atau gigi