5. Kefir
Minuman susu fermentasi ini merupakan sumber probiotik yang sangat baik untuk sistem pencernaan. Kefir juga membantu meningkatkan imunitas dan mendukung metabolisme tubuh. Kandungan proteinnya menjadikan kefir pilihan ideal sebagai pengganti yogurt dalam smoothie sehat.
6. Teh Tawar
Teh hijau, hitam, atau herbal memiliki berbagai manfaat mulai dari mengurangi peradangan hingga membantu konsentrasi. Teh hijau mengandung katekin dan L-theanine, senyawa yang dapat meningkatkan fungsi otak dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Untuk yang sensitif terhadap kafein, teh herbal bisa jadi alternatif yang menenangkan.
7. Smoothie Tanpa Gula Tambahan
Berbeda dari jus, smoothie mempertahankan serat alami dari buah dan sayur. Ini membantu menstabilkan kadar gula darah dan memperlancar pencernaan. Kombinasi bahan bisa disesuaikan kebutuhan, menjadikan smoothie sebagai cara lezat untuk menambah asupan nutrisi harian.
8. Kombucha
Kombucha merupakan teh fermentasi yang mengandung probiotik, antioksidan dan asam organik. Minuman ini mendukung kesehatan saluran cerna dan meningkatkan energi. Namun, penting memilih kombucha rendah gula dan memperhatikan kandungan alkohol hasil fermentasi alami. Sebagai alternatif, varian “jun” yang menggunakan madu bisa menjadi pilihan lebih lembut dan alami.
Apa yang Membuat Minuman Tergolong Sehat?
Menurut para ahli gizi, minuman sehat adalah yang mengandung nutrisi esensial seperti vitamin, mineral, fitokimia, serat, elektrolit, atau probiotik. Kandungan ini mendukung berbagai fungsi tubuh seperti hidrasi, metabolisme, kekebalan, hingga kesehatan otak.