PESISIR TENGAH – Sejumlah wilayah di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih rutin melaksanakan kegiatan ngawol mincak sebagai ajang silaturahmi dalam momen lebaran yang dilaksanakan pada awal bulan syawal atau hari raya Idul Fitri.
Kegiatan Ngawol Mincak tersbeut saat ini masih rutin dilaksanakan oleh masyarakat di Pekon Penengahan, Kecamatan Karyapenggawa dan Pekon Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan.
Dua Kegiatan yang dilaksanakan pada 3 dan 4 syawal tersbeut dihadiri langsung oleh Bupati Pesbar Dedi Irawan, dalam kesempatan tersebut, Dedi Irawan menyampaikan, Ngawol Mincak bukan sekadar sebuah perayaan, na-mun juga merupakan wujud komitmen sebagai masyarakat Pesbar untuk men-jaga, merawat, dan melestarikan adat serta budaya yang telah menjadi identitas dan warisan berharga.
“Terlebih sebagai generasi penerus, masyarakat memikul tanggung jawab yang sangat besar untuk memastikan bahwa tradisi yang ada tetap hidup dan les-tari, serta bisa diwariskan kepada anak cucu, agar tetap mengenal dan bangga akan akar budaya yang ada,” kata dia.
Dijelaskannya, atasnama Pemkab Pesbar, Dedi Irawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mensukseskan gelaran Ngawol Mincak yang masih rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Saya harap semua elemen masyarakat terus menjaga konsistensinya dalam upaya menjaga kebersamaan, mempererat tali persaudaraan, dan terus menja-ga serta melestarikan budaya dan tradisi,” jelasnya
Lanjutnya, pencak silat merupakan warisan budaya yang menunjukkan filosofi kehidupan dan telah menjadi bagian penting dari identitas masyarakat di Kabupaten Pesbar. Sebab itu Bupati, Dedi Irawan tak luput mengapresiasi dedikasi masyarakat yang konsisten menjaga kelestarian budaya lokal.
"Mengingat, pencak silat bukan sekadar olahraga bela diri, lebih dari itu men-jadi bagian dari kekayaan budaya yang harus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana masyarakat harus terus menjaga persatuan, kerukunan, dan kekompakan. Dengan demikian cita-cita menjadikan Pesibar yang sejahtera, maju, madani, dan religius sebagai daerah tujuan wisata terdepan, dengan fokus pada pembangunan berkesinam-bungan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, pelestarian ling-kungan dan pengembangan potensi lokal dapat terwujud.
“Saya harap kegiatan Ngawol mincak atau pertunjukan pencak silat itu dapat terus dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Pesbar,” pungkasnya. (yogi/*)