RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Aktor muda Abidzar Al Ghifari akhirnya bertatap muka dengan salah satu pemilik akun media sosial yang diduga telah menghina ibundanya, Umi Pipik.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal dari proses klarifikasi yang tengah berjalan pasca Abidzar melayangkan somasi kepada dua akun yang dinilai menyebarkan komentar negatif.
Momen pertemuan ini dibagikan oleh manajer Abidzar, Fitri Arifin, melalui media sosial.
Dalam unggahannya, ia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan salah satu pelaku pada 21 April 2025.
Meski wajah pelaku tidak ditampilkan, proses klarifikasi dikabarkan berjalan lancar.
“Pada 21 April, kami telah berdiskusi langsung dengan salah satu pemilik akun untuk mendengarkan klarifikasi dari pihaknya, kemudian Selanjutnya Abidzar dan Umi Pipik akan berdiskusi bersama tim hukum guna menentukan langkah berikutnya,” tulis Fitri.
Fitri, yang juga istri aktor Alfie Alfandy, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan publik yang membantu mengidentifikasi pelaku penghinaan.
“Terima kasih atas semua dukungan dan bantuan dalam menemukan identitas pemilik akun tersebut. Kami sudah bertemu secara langsung, dan kedepannya akan ada pembicaraan lanjutan demi mencapai penyelesaian terbaik,” ujarnya.
Tim manajemen Abidzar menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan tidak segan untuk mengambil tindakan hukum jika diperlukan.
“Kami benar-benar serius dalam menindaklanjuti kasus ini dan berkomitmen untuk menegakkan kehormatan keluarga,” tegasnya.
Diketahui sebelumnya, pada 14 April 2025, Abidzar bersama kuasa hukumnya, Rendy Anggara Putra, resmi melayangkan somasi kepada dua akun media sosial yang dinilai telah melecehkan kehormatan keluarga melalui komentar negatif.
Salah satu akun yang disomasi yaitu Instagram @yoginatasukma yang dalam komentarnya diduga menyebut Umi Pipik dengan kata-kata yang tidak pantas.
“Komentar tersebut sangat menyakitkan dan mencemarkan nama baik keluarga,” ujar Rendy saat konferensi pers di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan.
Selain itu, ada pula akun Twitter bernama @fransoissigit yang turut disorot karena komentarnya dinilai sangat kasar dan tidak pantas untuk dikutip.
Langkah hukum ini menjadi bentuk perlindungan terhadap kehormatan keluarga dan pesan tegas bahwa ujaran kebencian di dunia maya tidak akan ditoleransi.(*)