PESISIR TENGAH – Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Dedi Irawan menyampaikan capaian pembangunan yang berhasil di raih selama 12 tahun Kabupaten Pesbar berdiri, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga keberhasilan keluar daeri status daerah tertinggal.
Disela-sela Upacara Pari Purna Peringatan HUT ke-12 Kabupaten Pesbar, Dedi Irawan menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Pesbar pada Tahun 2024 mencapai angka 2,61 persen. Hal itu meningkat sejak dilandanya pandemi Covid-19 Tahun 2020 yang berada pada angka -1,18 meski jika dibandingkan dengan tahun 2023 mengalami sedikit penurunan yang berada pada angka 3,42.
“Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita atas dasar harga berlaku Pesbar pada Tahun 2024 mencapai angka 35,10 juta, angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 33,78 juta,” ungkapnya.
Dijelaskannya, tingkat kemiskinan daerah yang terus bergerak turun dari Tahun 2023 berada pada 13,49 persen dan pada Tahun 2024 berada pada angka 12,64 persen. Jumlah kunjungan wisata, baik domestik maupun mancanegara pada Tahun 2024 juga mengalami peningkatan.
“Dimana kunjungan wisatawan domestik mencapai 56.246 orang pengunjung naik dari Tahun 2023 yang mencapai 48.092 orang pengunjung dan untuk wisatawan mancanegara pada Tahun 2024 mencapai 39.989 orang pengunjung naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 34.797 orang pengunjung,” jelasnya.
Ditambahkannya, dalam bidang sosial, Pemkab Pesbar juga berhasil meraih beberapa capaian antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada Tahun 2024 berada pada angka 71,04, tingkat pengangguran terbuka berada pada angka 3,04 persen dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) berada pada angka 94,76.
“Sejak September Tahun 2024 Pesbar juga telah berhasil keluar dari zona kabupaten tertinggal, hal ini berdasarkan surat keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Nomor 490 Tahun 2024 tentang kabupaten daerah tertinggal yang terentaskan tahun 2020-2024,” terangnya.
Selain itu, pada bidang tata kelola pemerintahan, Pesbar pada tahun 2024 juga berhasil meraih pecapaian nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat B dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Capaian ini merupakan bukti nyata bahwa kita terus berkomitmen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berorientasi pada hasil. Penilaian ini mencerminkan keseriusan seluruh jajaran pemerintah daerah dalam merencanakan, melaksanakan, hingga mengevaluasi program dan kegiatan yang benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat,” paparnya.
Ditambahkannya, beberapa pencapaian tersebut bukan akhir dari perjuangan, justru menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan, kinerja birokrasi dan pelayanan publik, dengan semangat Pesbar Semangat agar terus mendorong terciptanya pemerintahan yang efisien, efektif, dan berintegritas, demi terwujudnya pesisir barat yang sejahtera, maju, madani, religius, dan menjadi daerah wisata terdepan di masa yang akan datang.
“Pemkab Pesbar juga menyadari bahwa semua pencapaian ini tidak lepas dari kerja sama dan dukungan seluruh elemen masyarakat. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk terus bersatu padu, menjaga semangat kebersamaan, dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap kemajuan daerah,” pungkasnya. *