Radarlambar.Bacakoran.co - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesbar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri acara Halal Bihalal Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pesbar. Kegiatan itu digelar pada Kamis 24 April 2025, di Losmen Palmita, Kecamatan Pesisir Tengah, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai organisasi keagamaan dan unsur pemerintahan.
Acara ini turut dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., Ketua PD Muhammadiyah Pesbar Drs. Jon Edwar, M.Pd., serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yurni Dewi, S.Pd., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesbar Drs. Kadharusman Z, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Kantor Kementerian Agaman (Kankemenag) Pesbar, Hi. Helmi, S.Ag., S.Pd., M.M.
Selain itu, hadir juga Ketua Piminan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pesbar, Ahmad Khotob, S.Ag., M.M., Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pesbar, Rusman Umari, Tokoh Adat Putrawan Jaya Diningrat, S.Pd. M.M., dan Tokoh Muhammadiyah Drs. H. Juwillir Syam, M.A. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata kebersamaan lintas elemen dalam mempererat tali silaturahmi pasca-Ramadan.
Dalam sambutannya Wakil Bupati, Irawan Topani, menyampaikan bahwa halal bihalal bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan cerminan keikhlasan dan kerendahan hati dalam menyambut lembaran baru kehidupan. Ia mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen ini sebagai ajang saling memaafkan, menyambung kembali silaturahmi, serta memperkuat persaudaraan antarumat Islam dan masyarakat Pesisir Barat pada umumnya.
“Pemkab Pesbar juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Muhammadiyah sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam membangun masyarakat,” katanya.
Ditambahkannya, peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, dakwah sosial, dan pemberdayaan umat dinilai sangat penting dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Keberadaan sekolah-sekolah Muhammadiyah, layanan kesehatan, dan gerakan sosial keagamaan yang konsisten menjadi cerminan kesungguhan organisasi ini dalam menjaga marwah perjuangannya.
“Kita yakin bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan Muhammadiyah merupakan kekuatan besar yang dapat mendorong terwujudnya masyarakat Pesbar yang religius, berakhlak, cerdas, sehat, dan sejahtera,” jelasnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk terus bersinergi, menjadikan perbedaan sebagai kekayaan, serta bergerak bersama dalam membangun masyarakat madani yang Islami dan membawa rahmat bagi seluruh alam. Pemkab Pesbar juga memohon doa dan dukungan dari seluruh warga Muhammadiyah agar program-program pembangunan daerah dapat berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan.
“Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, dan kehadiran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang independen serta berintegritas sangat penting dalam menopang pembangunan baik secara fisik maupun spiritual,” pungkasnya.*