PESISIR TENGAH – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini terus memaksimalkan realisasi retribusi pasar di kabupaten setempat sesaui target yang ditetapkan.
Kabid Perdagangan, Panji Adha Sentosa., mendampingi Kadiskopdag Siswandi, S. Kom, M.H., mengatakan kini pihaknya masih kesulitan memenuhi target retribusi yang ditetapkan tahun ini. Hal itu karena kondisi pasar yang masih sepi.
“ Sekarang kondisi seluruh pasar milik Pemkab Pesbar dalam kondisi sepi, mulai dari sepi pengunjung hingga sepi pedagang, karena itu kita belum bisa maksimal dalam merealisasikan retribusi pasar ini,” kata dia.
Dijelaskannya, keberadaan pekan dan pedagang online membuat pasar milik Pemkab Pesbar menjadi sepi, karena saat ini masyarakat lebih mudah memenuhi kebutuhan mereka dengan adanya pekan yang hampir digelar setiap hari.
“ Dengan adanya pedagang yang berjualan secara online, membuat masyarakat lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan mereka, karena apa yang diinginkan bisa sampai di depan rumah,” jelasnya.
Menurutnya, Pasar Way Batu yang terlihat ramai setiap harinya juga hanya berlangsung saat pagi hari, itu juga di dominasi oleh pedagang yang mengambil barang dagangan untuk dijual kembali.
“ Kami tidak bisa memaksakan kondisi sekarang ini, karena memang pasar yang sepi sehingga kami tidak bisa memaksa pedagang untuk membayar retribusi sesuai dengan target tersebut,” terangnya.
Ditambahkannya, meski begitu pihaknya tetap berupaya dengan maksimal agar retribusi pasar tetap terealisasi meski berat untuk mencapai target dengan kondisi lapangan yang tidak mendukung.
“ Kita tetap berusaha agar realisasi retribusi pasar tetap terpenuhi, bahkan sekarang realisaisnya masih jauh dari target, tapi kita tetap upayakan dengan maksimal,” pungkasnya. (yogi/*)