Radarlambar.bacakoran.co – Bek Real Madrid, Antonio Rudiger, dipastikan lolos dari hukuman berat setelah aksi kontroversialnya terhadap wasit Ricardo De Burgos pada laga final Copa del Rey 2024/2025 yang mempertemukan Barcelona vs Real Madrid di Estadio Olimpico de la Cartuja, Sabtu (26/4/2025).
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal dan berakhir dengan kemenangan dramatis Barcelona 3-2 lewat babak perpanjangan waktu. Namun, drama tak hanya terjadi di atas lapangan. Di penghujung laga, Rudiger yang berada di bangku cadangan, tertangkap kamera melempar sekantong es ke arah wasit sebagai bentuk protes atas keputusan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe di momen-momen krusial pertandingan.
Wasit De Burgos langsung mengganjar Rudiger dengan kartu merah. Aksi serupa juga melibatkan Lucas Vazquez dan Jude Bellingham, yang turut diusir dari lapangan akibat reaksi emosional.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) awalnya dikabarkan akan menjatuhkan larangan tampil hingga 12 pertandingan kepada Rudiger. Namun, hasil sidang disiplin menyatakan bek asal Jerman itu hanya dikenai sanksi larangan bermain sebanyak enam pertandingan di semua kompetisi domestik.
Dalam laporan resmi pertandingan, De Burgos mencatat bahwa Rudiger menunjukkan sikap agresif dan melempar benda dari area teknis. Sementara itu, Rudiger langsung mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf melalui akun media sosial pribadinya.
“Tidak ada alasan untuk perilaku saya tadi malam. Saya sangat menyesal. Setelah 111 menit, saya tidak bisa membantu tim dan saya kehilangan kendali. Saya meminta maaf kepada wasit dan semua pihak yang kecewa karena tindakan saya,” tulis mantan bek Chelsea tersebut.
Terlepas dari penyesalannya, insiden itu menambah kepedihan Real Madrid, yang selain kalah dari Barcelona di final Copa del Rey, juga baru saja tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Arsenal di babak perempat final.(*)