KRUI SELATAN – Pemerintah Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau seluruh pemerintah Pekon di wilayahnya yang telah mencairkan anggaran dana desa tahap pertama tahun 2025 agar segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan itu dinilai sangat mendesak karena menjadi harapan utama masyarakat penerima.
Camat Krui Selatan, Akhmad Firsada Indah, S.Sos., M.M., mengatakan, hingga kini, sudah terdapat sejumlah Pekon di wilayahnya yang mulai merealisasikan pencairan dana desa tahap pertama. Bahkan, beberapa di antaranya sudah menyalurkan BLT kepada KPM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Karena itu, kita mengimbau Pekon lainnya yang sudah mencairkan dana desa agar segera menyalurkan BLT kepada masyarakat penerima. Bantuan ini sangat dinantikan oleh mereka,” katanya.
Dijelaskannya, proses pencairan dana desa tahap pertama tahun ini sempat mengalami keterlambatan karena adanya sejumlah kendala teknis dan administratif. Salah satu penyebab utamanya yakni penyesuaian regulasi yang cukup memerlukan waktu, maupun lainnya. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis bahwa seluruh pekon di Krui Selatan dapat segera menyelesaikan proses pencairan dan penyaluran dana, khususnya untuk bantuan langsung tunai.
“Kita memahami ada keterlambatan, namun sekarang prosesnya sudah berjalan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat semua Pekon dapat menyelesaikan pencairan dan penyaluran BLT kepada KPM secara tepat waktu dan sesuai sasaran,” jelasnya.
Lebih jauh, Akhmad Firsada menjelaskan bahwa selain program BLT, alokasi dana desa tahun 2025 di setiap Pekon juga diprioritaskan untuk beberapa program strategis lainnya. Diantaranya yakni penanganan stunting, program ketahanan pangan, peningkatan kualitas infrastruktur dasar di tingkat Pekon, maupun program prioritas lainnya.
“Dana desa tahun ini memang diarahkan pada beberapa program prioritas nasional. Selain BLT, penanganan stunting dan ketahanan pangan juga menjadi fokus utama Pemerintah Pekon. Karena itu, kita terus mendorong aparatur Pekon untuk segera merealisasikan program-program tersebut demi mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ditambahkannya, pihaknya juga berharap agar proses penyaluran dana desa dapat dilakukan secara transparan dan akuntabel. Pemerintah Kecamatan, akan terus memantau dan memberikan pendampingan kepada Pekon agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan anggaran.
“Kita berharap dana desa ini benar-benar bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kita juga mengajak semua pihak untuk ikut mengawasi pelaksanaannya agar sesuai aturan dan tepat sasaran,” pungkasnya. *