TP-PKK Pesbar Asah Keterampilan Public Speaking Kader

TP PKK Kabupaten Pesisir Barat menggelar Pelatihan Public Speaking Tahun 2025. Foto dok--

PESISIR TENGAH - Seluruh kader PKK dari tingkat kecamatan hingga pekon di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Sabtu, 4 Oktober 2025 kemarin yang bertempat di Loby Lantai 1 Gedung Marga Sai Batin, Komplek Perkantoran Pemkab setempat, mengikuti rangkaian Pelatihan Public Speaking Tahun 2025 yang digagas Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesbar.

Acara itu secara resmi dibuka oleh Ketua TP-PKK Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., dengan dukungan penuh dari jajaran pengurus dan perangkat daerah setempat. Hadir juga dalam kesempatan itu Ketua I TP-PKK Pesbar, Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., Asisten III Bidang Administrasi Umum, Dr. Drs. Gunawan, M.Si., Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Helmy Putra, S.IP., M.M., narasumber Indra Pradya, serta peserta yang didominasi ketua TP-PKK tingkat kecamatan dan pekon se-kabupaten setempat.

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua II TP-PKK Pesbar, Elizawati Tedi Zadmiko, S.Sos., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program kerja TP-PKK tahun 2025 yang telah direncanakan secara matang. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah para ketua TP-PKK dari tingkat kecamatan hingga pekon di seluruh Kabupaten Pesbar.

“Kami berharap, materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat nyata untuk mendukung peran kader di lapangan,” kata Elizawati.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pesbar, Dian Hardiyanti Dedi menyampaikan bahwa pelatihan public speaking menjadi langkah penting untuk membekali para kader PKK dengan keterampilan komunikasi yang efektif. Menurutnya, kemampuan berbicara di depan umum bukan sekadar soal keberanian, melainkan juga teknik dalam menyampaikan pesan secara jelas, runtut, dan meyakinkan.

“Tujuannya adalah agar peserta mampu berbicara dengan percaya diri, jelas, dan mengesankan di hadapan audiens, baik dalam konteks profesional maupun kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik retorika, komunikasi verbal dan nonverbal, membangun kepercayaan diri, hingga menguasai teknik presentasi yang efektif. Ia menekankan pentingnya peran komunikasi dalam menunjang keberhasilan program-program PKK. Kader PKK dibekali dengan keterampilan komunikasi yang baik untuk membangun kepercayaan diri, menyampaikan materi program secara meyakinkan, dan menjalin komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak untuk mendukung peran PKK sebagai agen perubahan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat.

“Kami berharap seluruh peserta pelatihan public speaking ini dapat mengikuti setiap sesi dengan baik dan menerapkannya kepada masyarakat di wilayahnya. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan secara luas,” pungkasnya. (yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan