Radarlambar.bacakora.co -India melancarkan serangan rudal ke sejumlah wilayah di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. Serangan tersebut menyebabkan sejumlah ledakan yang terdengar di berbagai daerah seperti Kota Bahawalpur kemudian Muridke, Bagh, Muzaffarabad serta Kotli. Menurut juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, serangan ini menargetkan empat lokasi di Punjab dan dua lokasi di wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan. Salah satu serangan terbesar terjadi di Ahmedpur Sharqia dekat Bahawalpur, yang menargetkan sebuah kompleks masjid dan mengakibatkan lima korban tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia tiga tahun.
India mengklaim bahwa serangan ini dimaksudkan untuk menghancurkan "infrastruktur teroris" yang terlibat dalam perencanaan serangan terhadap India. Namun, Pakistan menanggapi serangan ini dengan mengaktifkan sistem pertahanan dan menerbangkan jet tempurnya sebagai balasan. Konflik ini bermula setelah serangan mematikan di Lembah Baisaran, Pahalgam, Kashmir yang dikuasai India, pada 22 April 2025, yang menewaskan 26 orang.
PPPK Menerima Tunjangan Profesi Guru, Sebagian Merasa Bingung dengan Perbedaan Nominal
Pada Rabu, 7 Mei 2025, para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), khususnya guru, menerima tunjangan profesi guru (TPG) yang masuk langsung ke rekening mereka. TPG ini berjumlah antara Rp 9,1 juta hingga Rp 9,4 juta, sesuai dengan gaji pokok terbaru mereka yang sebesar Rp 3.304.400 per bulan. Ketua Umum DPP Forum Honorer Non-Kategori Dua Indonesia (FHNK2I), Raden Sutopo Yuwono, mengungkapkan rasa syukurnya karena ini adalah pertama kalinya para guru PPPK menerima TPG melalui transfer langsung.
Namun, Sutopo merasa heran karena ada perbedaan nominal antara satu guru dengan yang lainnya, meskipun memiliki gaji pokok yang sama. Beberapa guru menerima Rp 9,13 juta, sementara lainnya mendapat Rp 9,42 juta. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyebutkan bahwa sebanyak 1.476.964 guru akan menerima tunjangan ini secara bertahap, dan sejumlah guru non-ASN juga telah menerima tunjangan tersebut. . (*)
Kategori :