Radarlambar.bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih terus mempersiapkan penyaluran bantuan bagi warga ter-dampak kebakaran di sejumlah wilayah. Bantuan tersebut mencakup ban-tuan sosial dan bantuan perumahan bagi korban yang kehilangan tempat tinggal.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan, sepanjang tahun 2025 ini telah terjadi sejumlah peristiwa kebakaran yang menyebabkan kerusakan parah pada permukiman warga.
“Pemkab Pesbar telah membentuk Tim Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) untuk mendata dan menyiapkan bantuan bagi masyarakat terdampak,” kata dia.
Dijelaskannya, kebakaran menjadi jenis bencana yang paling sering ter-jadi di wilayah Pesisir Barat dalam beberapa bulan terakhir. Data BPBD mencatat, sedikitnya 10 rumah warga hangus terbakar akibat musibah ter-sebut.
“Semua rumah yang terbakar akan kami upayakan mendapatkan bantuan sosial serta bantuan perumahan sesuai dengan hasil verifikasi dan kajian dari tim Jitupasna,” jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Imam, bantuan sosial baru diberikan kepada satu korban kebakaran yang berada di Kecamatan Bangkunat. Sementara un-tuk korban di kecamatan lain masih dalam proses persiapan dan pengkajian kebutuhan.
“Kami baru bisa menyalurkan bantuan sosial untuk satu kasus kebakaran di Bangkunat. Bantuan perumahan masih dalam tahap pengumpulan data oleh tim,” tambahnya.
Imam juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama kebakaran, yang dinilai masih men-jadi ancaman serius di wilayah tersebut.
“Kami minta masyarakat lebih hati-hati, terutama dalam penggunaan listrik dan api di rumah. Pencegahan adalah langkah awal yang paling penting,” tutupnya. (yogi/*)