Nilai Tukar Dolar AS Melemah, Rupiah Menguat Didukung Aliran Modal ke Pasar Berkembang

Rabu 21 May 2025 - 15:52 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co- Indeks dolar Amerika Serikat terhadap mata uang negara maju terus mengalami penurunan, sehingga nilai tukar dolar AS melemah, termasuk terhadap rupiah.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan hal ini terjadi karena adanya aliran modal asing yang mulai keluar dari Amerika Serikat dan beralih ke aset-aset yang dianggap lebih aman seperti emas serta negara-negara pasar berkembang, termasuk Indonesia.

Perry menambahkan bahwa pergeseran aliran modal ini tidak hanya mengarah pada aset yang aman, tetapi juga mulai masuk ke pasar negara berkembang, di mana Indonesia menjadi salah satu penerimanya.

Hingga 20 Mei 2025, rupiah tercatat menguat sekitar 1,13 persen dibandingkan posisi akhir April 2025.

Selain itu, rupiah juga menunjukkan penguatan jika dibandingkan dengan mata uang negara berkembang lain yang menjadi mitra dagang utama Indonesia maupun mata uang negara maju selain dolar AS.

Kondisi ini diperkuat dengan meningkatnya aliran investasi portofolio pada Mei 2025, terutama ke surat berharga negara dan saham.

Tren ini sejalan dengan menurunnya ketidakpastian global dan prospek ekonomi Indonesia yang tetap positif.

Meskipun pada April 2025 investasi portofolio mengalami net outflow, kondisi triwulan kedua tahun ini hingga pertengahan Mei masih mencatat net outflow sebesar 3,1 miliar dolar AS.

Namun, tekanan terhadap nilai tukar rupiah mulai mereda seiring dengan pelemahan dolar AS di pasar global.(*)

 

Kategori :