Radarlambar.Bacakoran.co – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus dugaan pembunuhan tragis yang menimpa dua anak kakak beradik di Pekon Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, ke pihak kepolisian.
Peristiwa memilukan itu terjadi satu pekan yang lalu dan hingga kini masih menyisakan duka mendalam, tak hanya bagi keluarga korban, tapi juga masyarakat luas yang turut merasakan kehilangan, terlebih pelaku pembunuhan keji itu belum terungkap.
Kepala Dinas P3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, M.H., mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan oleh tim gabungan dari Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung. Pihaknya turut memberikan pendampingan psikologis selama proses pemeriksaan saksi, khususnya karena melibatkan anak-anak dan para ibu yang menjadi saksi dalam kasus tersebut.
“Anak-anak yang diperiksa adalah teman bermain korban, sementara para ibu merupakan tetangga yang mengenal korban sehari-hari. Kami pastikan proses pendampingan berjalan dengan aman ,” kata dia.
Dijelaskannya, kepolisian telah mengirimkan sejumlah sampel barang bukti ke Pusat Laboratorium Forensik guna pemeriksaan lebih lanjut, sebagai langkah penting dalam mengungkap siapa pelaku di balik aksi keji itu.
“Kami sangat berharap hasil uji forensik bisa segera keluar agar misteri kasus ini terkuak. Sampai saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan oleh kepolisian,” tambahnya.
Pemerintah daerah, lanjut dr. Budi, mendukung penuh langkah-langkah aparat penegak hukum agar pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
"Kami mengutuk keras tindakan keji terhadap dua anak yang tak berdosa ini. Kami tidak akan tinggal diam. Kami hrap pelaku segera ditemukan dan diadili seadil-adilnya,” pungkasnya. (yogi/*)