Disdikbud Pesbar Siapkan Penyaluran Tunjangan Profesi Guru Triwulan III

PESISIR TENGAH – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), tengah mempersiapkan penyaluran tunjangan profesi guru triwulan ketiga tahun 2025.

Plt. Kabid Dikdas Paud dan PNFI, Hadianca, mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan berbagai persiapan administrasi yang diperlukan untuk memastikan penyaluran tunjangan berjalan lancar dan tepat waktu.

“Seluruh guru sasaran sudah diminta untuk menginput data mereka ke sistem pemerintah pusat sebagai syarat utama pencairan dana tunjangan,” kata dia.

Dijelaskannya, proses penginputan data oleh para guru ini menjadi langkah yang harus dilakukan agar data dapat terverifikasi dengan baik oleh pemerintah pusat. “Sebelum menerima dana tunjangan, para guru harus memastikan bahwa data mereka sudah terinput dan tervalidasi di sistem pusat,” jelasnya.

Menurutnya, tunjangan sertifikasi ini nantinya akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru sesuai dengan besaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Besaran tunjangan yang diterima tiap guru bervariasi, tergantung pada kriteria dan perhitungan yang dilakukan secara nasional,” jelasnya.

Selain itu, Hadianca berharap agar dengan adanya tunjangan sertifikasi ini, para guru dapat lebih termotivasi dan mampu meningkatkan kualitas dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik.

“Kami sangat berharap tunjangan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap guru, tetapi juga dapat mendukung mereka untuk memberikan pengajaran yang lebih baik bagi anak-anak didik di sekolah,” ujarnya.

Ditambahkannya, penyaluran tunjangan profesi guru triwulan tiga ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan tenaga pendidik, agar dapat mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing.

“Semoga dengan terus berjalannya program sertifikasi guru ini, kualitas pendidikan di Kabupaten Pesbar dapat terus meningkat dan guru dapat menjalankan perannya sebagai pengajar dan pendidik,” pungkasnya. (yogi/*)