Radarlambar.bacakoran.co – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandar Lampung memastikan tidak ada warga Lampung yang menjadi korban atau terjebak dalam konflik bersenjata antara Iran dan Israel yang memanas sejak 13 Juni 2025.
Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Fazlur Rahman, menegaskan bahwa hasil wawancara terhadap para pemohon paspor belum menemukan satu pun warga Lampung yang memiliki tujuan ke Iran maupun Israel.
“Dari seluruh pemohon paspor yang kami wawancarai di Imigrasi Bandar Lampung, belum ada yang menyatakan tujuan ke dua negara tersebut,” ujar Fazlur, Kamis (20/6).
580 WNI Masih Berada di Iran–Israel
Sementara itu, merujuk data dari Detik.com, saat ini tercatat 580 WNI masih berada di wilayah konflik. Sebanyak 386 WNI berada di Iran, dan 194 lainnya di Israel. Mayoritas dari mereka adalah pelajar, mahasiswa, dan peserta magang.
Imigrasi Bandar Lampung tetap melakukan pemantauan terhadap warga yang mengurus dokumen ke luar negeri, sebagai langkah antisipatif terhadap situasi global yang sedang memanas. (*/nopri)